First Aid Simulation di PT. Jhonlin Baratama

PT jhonlin Baratama

Adakah yang bisa menjamin bahwa risiko atau kecelakaan kerja tidak terjadi ? Kejadian diperusahaan merupakan ancaman bagi seluruh perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan hendaknya mempunyai petugas khusus atau karyawan yang dilatih untuk melakukan penanggulangan bila terjadi kecelakan kerja sebelum  bertambah parah. Hal ini dilakukan agar akibat  yang ditimbulkan lebih sedikit. Telah kita sadari bersama bahwa setiap pekerjaan pastinya mempunyai resiko. Salah satunya kecelakaan kerja yang suatu waktu dapat terjadi baik cidera ringan, sedang, berat atau bahkan mengakibatkan kematian.

Tindakan yang perlu kita lakukan adalah bagaimana pekerjaan tetap terlaksana tetapi resiko dapat dihilangkan atau diminimalisir dampak yang mungkin akan terjadi. “Setiap perusahaan memiliki resiko untuk terjadinya kegawatdaruratan medis, kecelakaan kerja maupun kejadian yang tidak kita harapkan. Oleh karena itu perlu adanya upaya-upaya untuk mencegah terjadinya, namun apabila kondisi tersebut terjadi perlu pula dipersiapkan cara dan sistem untuk melakukan penanganan yang benar sehingga kerugian yang timbulkan serta korbannya dapat diminimalisir”, Menurut Uce Prasetyo saat memulai training first aid di ruang meeting PT. Jhonlin Baratama, Sabtu 14 april 2012. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 14-15 april dan diikuti oleh perwakilan masing masing department.

PT Jhonlin Baratama

PT Jhonlin Baratam
Seperti yang dikatakan Aliansyah di sela-sela pelatihan, “diharapkan peserta dapat memahami sistem pertolongan penderita gawat darurat secara terpadu (Medical Emergency Respons Plan) dan mengetahui konsep dasar P3K sesuai dengan standart yang ditetapkan”. Ditambahkannya, “Nantinya  ketika terjadi kecelakaan kerja dapat dilakukan pertolongan awal secepat mungkin tanpa harus menunggu fasilitas dan petugas medis yang professional yang paling penting mereka mampu melakukan penanganan penderita gawat darurat berdasarkan prioritas pertolongan”, ujarnya di sela-sela simulasi first Aid.

“Setelah mengikuti Training Basic first Aid, kita jadi tahu tentang penanganan pertolongan pertama, ini sangat bermanfaat sekali bagi kita untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan dalam perusahaan, serta menambah wawasan mengenai K3, Jadi tahu apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk menangani K3. Menurut Putra salah satu peserta training dari departement Plant. Hal yang sama dikatakan Dolly, “Pelatihannya seru karena ada praktek, tidak hanya sekedar materi serta menambah wawasan dan ini sangat berguna untuk dilakukan jika terjadi kecelakaan di tempat kerja, di rumah atau dimana saja bila diperlukan”. Diakhir pelatihan Efgar W Santos menambahkan,”Gawat darurat merupakan keadaan yang dapat mengancam nyawa dan dapat menimbulakan kecacatan sehingga memerlukan tindakan pertolongan secepatnya, kedepannya kalian harus bisa melakukannya”.