Kesempurnaan Yang Tidak Sempurna
Tidak mudah untuk menjadi manusia, dengan bekal kesempurnaan organ yang diberikan Tuhan, yang tidak dimiliki oleh makluk hidup lainnya. Namun tidak ada satupun diantara manusia luput dari kesalahan; tidak ada satupun manusia yang sempurna.
Berbekal kesempurnaan yang tidak sempurna inilah, manusia seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang mungkin menjadi kesalahan seolah tanpa sanksi; iri hati dan dengki diantaranya. Apapun ajaran agama yang kita anut, tidak satupun diantaranya yang mengajarkan untuk membenarkan sikap iri, dengki, fitnah dan khianat. Berikut ini adalah beberapa suplemen untuk mengurangi ketidak sempurnaan. Ketidak sempurnaan yang bermuara pada hati.
1. Tidak Banyak Bicara
Terlalu banyak bicara dapat membuat hati kita menjadi keras. Berbicaralah yang tidak penting secukupnya dan hindari menjadi orang yang omong besar, pembual, tukang bohong, ghibah, danngerumpi. Banyak bicara dalam kebaikan boleh saja seperti untuk mengajar, petugas pelayanan, ngobrol biasa dengan teman, tetangga, keluarga, dan lain sebagainya.
2. Menjaga Emosi Dan Nafsu
Emosi dapat membuat hidup menjadi tidak tenang. Oleh karena itu kita sebaiknya selalu menjaga emosi kita agar tidak menjurus ke penyakit hati. Beberapa contoh nafsu yang harus kita tundukkan antara lain seperti nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu jabatan, nafsu marah, nafsu mewujudkan impian, dan lain sebagainya.
3. Selalu Bersyukur
Bersyukur untuk sekecil dan sebesar apapun hasil yang kita peroleh. Bersyukur untuk nafas dan kehidupan yang hingga saat ini kita masih nikmati.
Bersyukur untuk semua yang terjadi pada diri kita dan orang lain. Sulit? Tidak!..Tarik nafas dalam, ucapkan Alhamdulillah.
4. Bergaul Dengan Orang Baik dan Berada di Lingkungan Yang Baik
Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan iri dan dengki; lingkungan. Ciri lingkungan tidak baik salah satunya adalah lingkungan yang memiliki karakter hasut; hanya setan dan jin yang menghasut manusia.
5. Berpikir Baik dan Lakukan Yang Terbaik
Ini formula manjur, membentengi diri sendiri. Secara mental; berpikir baik dan secara fisik; melakukan yang terbaik. Tidak peduli dengan lingkungan yang tidak baik. Hanya ada, berpikir baik dan lakukan yang terbaik.
6. Berhentilah Mengeluh
Hal kecil yang mententramkan hati; Berhenti mengeluh. Jika bersyukur telah dilakukan, maka implementasi dari bersyukur salah satunya adalah dengan tidak mengeluh.
7. Bahagia Saat Melihat Orang Lain Bahagia
Anggaplah kebahagian orang lain itu adalah kebahagiaan kita juga. Jika orang lain mendapatkan rezeki, berbuatlah seolah rezeki itu seolah rezeki kita juga. Ucapkan hamdallah.