Ketua Umum Indonesia UTV Club HARIONO

THINK AND ACTION!
Jhonlin group
jhonlin group
Memajukan offroad tanah air menjadi cita-cita besarnya. Dengan usaha dan kerja keras, pria kelahiran Malang ini telah mampu menggelar event offroad terbesar di tanah air bersama PT. Sarana Media Nusantara yang dipimpinnya. Selain bertindak sebagai promotor event otomotif, Ia juga dikenal sebagai salah satu pembalap nasional dengan sejumlah prestasi bersama Jhonlin Racing Team.

Selamat siang pak, bisa diceritakan kesibukannya saat ini?
Kesibukan sekarang tetap di PT.SBM dan PT.SMN. SMN sekarang jadi promotor nasional, selain di workshop CNC sendiri.

Disamping sebagai seorang offroader, bapak juga merupakan Direktur
Utama PT. SMN yang merupakan promotor penyelenggara IXAI maupun IXOR
di tanah air. Apa rencana kedepan bapak maupun PT. SMN dalam
memajukan olahraga offroad tanah air?
Rencana SMN tetap memajukan industri otomotif Indonesia terutama di dunia offroad. Target kita menambah bidang olahraga baru, misalnya dilihat sekarang ini IXAI bentuk olahraga baru di dunia offroad, karena menggabungkan speed offroad dengan adventure. Biasanya kan adventure kental dengan obstacle wincing, disini kita hilangkan tapi kita beri bumbu speed. IXAI sendiri tahun 2014 kemarin launching 3 seridengan 3 putaran, tahun ini di kejurnaskan 5 putaran. Untuk IXAI tahun kemarin belum terlihat antusiasnya, tapi tahun ini ada penambahan peserta terutama dari komunitas adventure dan beberapa komunitas speed offroad pun juga mulai melirik event ini.

Dengar-dengar sekarang bapak juga sudah bergabung dengan team CGRT,apa rencana kedepannya pak?
Tim CGRT berusaha jadi tim terbaik. Target CGRT sendiri tentu di juara timnya, untuk juara umumnya mungkin masih
berat karena lawan kita JRT.

Bisa diceritakan sejak kapan bapak menekuni olahraga otomotif khususnya offroad?
Suka otomotif mulai dari kecil, kalau offroad sejak tahun 2005 kemudian di 2006 bergabung dengan Jhonlin jadi juara nasional. Di tahun 2008-2010 kita vakum, 2011 kita dirikan Indonesia UTV Club.

Jenis kejuaraan dan kelas apa saja yang pernah bapak ikuti?
Saya sudah banyak sekali mengikuti event offroad mulai dari non kompetisi dan hingga kompetisi, baik berskala daerah maupun nasional.

Bapak lebih suka kompetisi Adventure atau Speed offroad?
Dasarnya saya suka adventure. Kalau dulu kita membangun mobil tidak terlalu mahal. Tapi semakin ke sini, tentu juga semakin beda unit mobilnya.

Bagaimana dukungan keluarga terhadap hobi bapak, sementara yang kita
ketahui olahraga seperti ini sangat berbahaya?
Keluarga semua tahu bahwa offroad itu safety. Justru anak-anak juga suka offroad. Salah satunya anak pertama saya usia 15 tahun sudah mulai balapan di event slalom. Tahun depan setelah masuk SMA dia mau ikut Kejurnas.

Bisa diceritakan suka duka selama bapak menggeluti offroad ini?
Suka duka paling banyak cerita bersama JRT atau dulu Jhonlin Baratama Offroad Team (JBOT). Dulu waktu masih mengawal JBOT tahun 2006-2008 banyak suka dan duka.Sukanya saat kita menang, dukanya pertama kali saat JBOT mengikuti Kejurnas itu berangkat dari Surabaya dengan 3 mobil tanpa truk dan hanya ada uang 15 juta. Terus sampai di Bandung, dana itu untuk balapan dan termasuk fee-nya mekanik dan biaya lain-lain. Itu pertama kalinya Jhonlin masuk ke kancah offroad Indonesia. Moment itu yang tak terlupakan. Dan hebatnya pas balik ke Surabaya uang itu masih tersisa 2,5 juta.

Apa harapan bapak untuk team CGRT ke depannya?
Harapannya tim ini menjadi tim yang solid dan disegani di papan atas offroad nasional.

Kalau boleh tahu apa prinsip hidup bapak dalam bekerja maupun saat balap?
Motto saya cuma satu yaitu Think and Action. Berpikir dan laksanakan.

sebagai Direktur Utama PT. SMN, apa harapan bapak untuk olahraga otomotif di tanah air, baik Speed Offroad maupun Adventure?
Kalau ide di kepala cukup banyak untuk membuat industri otomotif Indonesia ini berkembang. Untuk speed offroad khususnya harapan saya sebagai promotor nasional ini dapat lebih maju. Di tahun 2011 kita pernah mati suri, tahun 2013 masih dipegang promotor lain, tahun 2014 kita menunjukkan bahwa kita mampu membuat kejuaraan dengan perbedaan sisi trek yang cukup bagus dengan jalur safety yang sudah diakui semua pembalap dan sisi entertain yang ditonjolkan. Dari seluruh rangkaian itu, itulah yang harus saya pertahankan sebagai promotor dan akan terus diperbaiki. Jenis-jenis olahraga yang kita jalankan itu banyak sekali misalnya trial game, drag bike, bahkan ada satu olahraga otomotif yang berbau offoad yang belum ada di Indonesia yaitu mud drag yaitu drag race di lumpur. Selama ini kan drag race di aspal, kita ingin membuat event seperti itu. Adu kecepatan tapi di lumpur, hal itu cukup menarik dan tidak memerlukan biaya besar. Di Amerika drag race menggunakan pasir, karena di Indonesia susah mencari pasir maka kita gunakan lumpur. Tapi kami masih dalam tahap mempelajari olahraga ini sebelum membuat event-nya.