Kunjungan TK Jhonlin Pertiwi ke Taman Bermain

Batulicin_Kunjungan TK Jhonlin Pertiwi Taman bermain

“Berenang”, kegiatan ini mungkin terdengar biasa di telinga kita. Bahkan kita semua juga sudah biasa melakukan kegiatan ini bersama keluarga. Tapi tahukah apa yang terjadi jika kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran salah satu Taman Kanak – kanak di Bumi Bersujud, sebut saja TK Jhonlin Pertiwi.

Usia 4 – 6 tahun merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa ini me-rupakan masa untuk meletakkan dasar pertama ba-gi si anak didalam mengembangkan kemampuan fi-sik/motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, disi-plin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Inilah yang coba dilakukan para pembimbing TK Jhonlin Pertiwi, misalkan mengunjungi Agro wisata pasir hijau dan kunjungan ke salah satu Bank di Bu-mi Bersujud beberapa pekan lalu. Kali ini murid TK Jhonlin Pertiwi mengunjungi salah satu taman ber-main di Tanah Bumbu sebut saja TASASU (Taman Sari Sujandra) pada tanggal 22 Januari 2013. Kegia-tan ini merupakan salah satu dari kurikulum pem-belajaran TK Jhonlin Pertiwi dimana murid – murid diperkenalkan tempat – tempat umum salah satu-nya taman bermain TASASU. Disana mereka diajari berenang dan bermain air serta menikmati bebe-rapa fasilitas lainnya seperti mandi bola, ayunan dan yang paling unik para murid mencoba mengendarai salah satu alat transportasi tradisional yakni becak.

Batulicin_Kunjungan TK Jhonlin Pertiwi Taman bermain

Sesampai di area kolam renang, para murid tidak langsung menceburkan diri ke kolam, mereka ber-baris melakukan pemanasan yang dipandu oleh gu-runya sendiri, sembari melakukan pemanasan, Diah Koesumawardani,SH mengulang kembali aturan di kolam renang yang sudah dijelaskan di sekolah se-belum melakukan kunjungan langsung agar anak – anak dapat mengerti dan mencoba mempraktek-kannya langsung.

Seperti yang dikatakan Diah Koesumawardani, SH salah satu guru TK Jhonlin Pertiwi “ Kegiatan belajar ini berlangsung sekitar dua jam lebih. Semua step renang dilakukan dengan bimbingan dan pengawa-san kami. Selanjutnya murid menggerakkan kaki di-dalam air untuk melatih kelenturan dan keseimba-ngan. Lalu turun ke tangga yang lebih dalam hing-ga semua badan masuk kedalam air. Satu per satu murid juga mencoba meluncur kedalam air agar mereka berani dan percaya diri untuk berenang. Pelajaran renang disesuaikan dengan kemampuan murid saat itu, bagi murid pemula lebih dititikberat-kan untuk akrab dengan air dan tidak panik saat be-rada di air. Ada juga murid yang difokuskan untuk bisa mengambang saat di air, dan beberapa murid yang berani terus diajar”.

Batulicin_Kunjungan TK Jhonlin Pertiwi Taman bermain

Batulicin_Kunjungan TK Jhonlin Pertiwi Taman bermain

“Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran TK Jhonlin Pertiwi, selain melatih kemampuan re-nang anak-anak, mereka juga dilatih untuk tertib, mematuhi aturan kolam renang maupun aturan sekolah, mandiri, inisiatif, tanggung jawab terhadap dirinya dan rekannya, keberanian, dan percaya diri. Ditambahkannya semua hal tersebut adalah proses mental yang harus dilalui anak dan dibangun de-ngan proses panjang dan pembiasaan yang terus menerus. Jika selama di Taman Kanak-Kanak mereka terbiasa dan berhasil melewati proses ini dengan baik, maka akan sangat berpengaruh pada ke-siapannya untuk belajar, berfikir, juga memahami informasi saat memasuki usia sekolah berikutnya. Inilah alasannya mengapa diadakan kegiatan re-nang sebagai bagian dari materi air” tutur Rini Yulia Setiawati kepala sekolah TK Jhonlin Pertiwi. Hal ya-ng sama dikatakan Slamet salah satu orang tua mu-rid “ menurutnya kegiatan seperti ini kalau bisa te-rus berlanjut kalau perlu sebulan sekali dan ditam-bah beberapa kegiatan – kegiatan lainnya, sehingga anaka – anak dapat sedini mungkin mengenali dan berinteraksi langsung dibeberapa tempat – tempat umum, seperti yang dilakukan dilakukan beberapa pekan lalu dimana anak – anak diajari untuk mena-bung dan datang langsung ke Bank sebagai nasa-bah Junior”. Wajar Setiawan pengelolah TASASU me-ngungkapkan “ kegiatan seperti ini merupakan langkah awal pengembangan anak – anak dikare-nakan mereka bisa berinteraksi langsung dan me-nikmati berbagai permainan serta mengembang-kan daya piker kreatif mereka dengan membiarkan-nya memilih dan mencoba berbagai wahana yang telah disiapkan”.

Dua jam telah berlalu saatnya para murid mandi serta membersihkan badannya dan mengganti pa-kaian, kemudian mencoba beberapa fasilitas lain yang telah disiapkan seperti ayunan dan mengen-darai becak mini yang disiapkan pengelolah. Acara terakhir dilanjutkan dengan foto bersama diatas becak mini.