Kurang Konsumsi Air Putih? Kurang Bergerak Badannya? Myalgia Menanti Anda
Myalgia atau dalam bahasa umumnya dikenal sebagai nyeri otot merupakan suatu keluhan yang sering diderita manusia. Ada yang mengalami hanya sesaat seperti kram otot, atau sampai beberapa hari bahkan sampai beberapa bulan. Ini terjadi karena penggunaan otot yang salah atau terlalu tegang. Bisa juga terjadi karena penumpukan asam laktat. Asam laktat merupakan hasil dari metabolisme energi yang telah terpakai. Dan penyebab lain dari myalgia adalah karena kerusakan mikro yang terjadi dalam sel-sel otot.
Penyakit ini menyerang saat seseorang melakukan suatu aktifitas berat yang terus menerus dilakukan, maka cadangan energi dalam tubuh akan habis. Saat cadangan energi habis maka akan terjadi timbunan asam laktat di otot-otot, hal inilah yang menyebabkan sering terasa pegal, kaku, dan kram di otot yang sering digunakan.
Hal ini terjadi saat pasokan oksigen tidak merata keseluruh tubuh, mengakibatkan metabolisme anaerobic. Metabolisme anaerobic inilah yang memproduksi asam laktat berlebih sehingga menimbulkan myalgia.
Frekuensi penyakit Myalgia pada karyawan PT. Jhonlin Baratama sekitar 22 orang, data ini di dapat berdasarkan kunjungan karyawan ke klinik beserta konsultasinya. Ini menunjukkan penyakit ini merupakan angka tertinggi di banding penyakit-penyakit yang lain. Hal ini disebabkan pada bulan puasa umat muslim berpuasa sehinga pasokan nutrisi karyawan berkurang di banding bulan-bulan yang lain, olahraga serta istihrahat karyawan yang kurang teratur ditambah lagi kurangnya pasokan makanan yang mengandung nutrisi.
kebanyakan penyakit ini diderita pekerja sopir, karena kurang bergerak dan mengkonsumsi air putih jadi akibatnya dia akan sering merasakan pegal-pegal di leher, bahu dan kaki, karena daerah tersebut otot-otot sering di gunakan terus menerus. Berbeda pula dengan pekerja kantoran yang sering duduk dan didepan komputer, maka otot yang sering di pakai adalah otot punggung dan otot mata, sehingga sering para pekerja kantoran mengeluh nyeri pinggang bawah dan kelelahan mata.
Berikut cara menghindari penyakit ini :
1. Istirahat yang cukup, sekitar 6-8 jam
2. Cukupkan masukan nutrisi. Sarapan pagi, minum susu atau multivitamin B dan C, cukup bagus untuk membantu aktifitas berat seharian.
3. Bekerja secara ergonomis. Cara bekerja yang aman, nyaman dan sehat. Seperti cara duduk yang benar, cara mengangkat beban yang benar.
4. Adakan jeda istirahat. Saat kebanyakan duduk maka berikan waktu sekitar 5 menit untuk berdiri, untuk gerak ringan guna menghindara ketegangan otot. Usahakan waktu istirahat untuk meluruskan punggung walau sebentar.
5. Apabila ada otot yang terasa tegang maka dapat dilakukan pemijatan, pemijatan dapat di bantu dengan air hangat atau balsam guna memperlancar aliran darah.
Text Oleh : Dr. Anwar,
Supervisor Health, SHE Department.