Lestari Alamku,Bersih Hutanku
Sumber alam hutan yang melimpah ternyata sulit membuat sadar pemakainya untuk menjaga hutan tetap bersih dan lestari. Di sela liburnya, karyawan Jhonlin Group beramai-ramai melakukan pembersihan hutan Meranti.
Libur menjadi hari yang menyenangkan bila dihabiskan bersama kawan-kawan untuk melakukan kegiatan seru. Di 25 Desember,karyawan all unit Jhonlin Group hiking menuju gunung Meranti. Mereka berangkat dari ruko Kodeco sekitar pukul 7.30 WITA dan start menuju puncak helipad pukul 8.30 WITA. Tidak hanya sekedar berjalan mendaki, mereka ternyata memiliki misi untuk membersihkan sampah pada jalan-jalan yang dilewati.
Terjalnya trek tak menyurutkan langkah mereka untuk terusmendaki. Keringnya tenggorokkan disegarkan kembali oleh air yang dibawa. Sembari menuju puncak, mereka memunguti sampah yang berserakan di area hutan. Sungguh memprihatinkan jika melihat tumpukan sampah yang didapatkan oleh para karyawan. Harusnya kita sebagai pengguna hutan dapat menjaga kehidupan hutan tetap bersih karena mereka adalah paru-paru dunia. Kegiatan terus dilakukan hingga tak terasa 4 kilometer telah mereka lalui.
Kegiatan memungut sampah ini juga dalam rangka untuk turut serta menghijaukan alam yang memberi kita penghidupan. Berbagai macam sampah yang ditemui kebanyakan adalah sampah plastik yang jelas tidak dapat terurai oleh mikroorganisme. Padahal, sampah plastik akan bermanfaat jika kita mendaur ulangnya daripada hanya sekedar mengotori lingkungan. Setibanya di puncak helipad,para karyawan sangat senang karena letihnya mereka mendaki dibayar oleh pemandangan indah yang mereka lihat.
Beberapa kresek sampah pun telah mereka kumpulkan dan selanjutnya akan diolah lebih baik lagi. “Ke depannya kita akan buat tong sampah di tiap beberapa meter sehingga memudahkan para pendaki untuk membuang sampah. Selain itu akan dipasang plang nama masing-masing jalan atau tempat agar pendaki mudah mengetahui di mana ia berdiri” ujar Rizal Akbar,Manager General Affair PT. Jhonlin Baratama yang turut ikut dalam acara ini.