Membangun Kekompakan Lewat Panjat Pinang

Langit sore 17 Agustus 2018 menjadi saksi bagaimana antusiasnya karyawan Jhonlin Group maupun masyarakat sekitar mengikuti lomba panjat pinang. Sejak  pukul 15.00 wita, sisi kanan panggung hiburan di perumahan Jhonlin dipenuhi warga maupun karyawan.

Tepuk tangan, sorak sorai ayo mulai berulang-ulang terdengar dari kerumanan warga yang sudah tidak sabar menyaksikan lomba panjat pinang. Terlihat beberapa kelompok sedang berdiskusi sambil menantap pinang yang sudah disiapkan panitia pelaksana.

Pukul 15.25 wita panita meminta kepada perwakilan kelompok untuk mencabut nomor urut panjat. Keceriaan pesta kemerdekaan yang diadakan oleh Jhonlin Group belum berakhir, semakin sore warga semakin ramai menyaksikan setiap kelompok yang secara bergantian memanjat. Lima menit waktu yang diberikan panitia kepada setiap kelompok. Tampak wajah kelelahan dan badan yang dipenuhi oli disetiap kelompok. Berbagai formasi dilakukan agar dapat mencapai puncak merah putih dibatang pinang tersebut.

Warga yang menyaksikan lomba tersebut tak henti-hentinya ketawa melihat ekspresi wajah peserta panjat pinang saat jatuh dan menahan berat badan se-timnya. Bahkan beberapa penonton berusaha mendekati pinang dan memberi semangat ke rekan-rekannya yang hendak memanjat.

Seperti yang disampaikan Sarwoko, Koordinator lomba panjat pinang “Dibutuhkan kerjasama serta kekompakan tim untuk mencapai puncak. Jadi selain kekuatan dan ketahanan, kerjasama menjadi point yang terpenting dalam lomba ini. Setidaknya kegiatan seperti ini mengajarkan kita beberapa hal. Bagaimana kita harus bisa bangkit dan berusaha untuk hal yang kita cita-citakan, semangat serta kerja sama tim untuk mencapai tujuan dan percaya akan ada rekan yang siap membantu kita.“