MENAKLUKKAN NEGARA GAJAH PUTIH
JhonlinMagz berkunjung ke Phi-phi Island dan May Bay Island di Thailand. Tempat pembuatan film the Beach. Tempat dimana Leonardo Di Caprio pernah menjadi kaum Hippies. Mari, Jalan-Jalan Bro!
Cerita ini tentunya diawali dari keinginan kami, dengan berbekal uang seadanya dan tentunya dengan beberapa sahabat JhonlinMagz yang ikut. Perjalanan ke Negeri Gajah Putih, Thailand selama 8 hari dipenuhi dengan moment menarik. Beberapa bulan sebelum berangkat, saya tidak bisa berhenti memikirkan tentang Thailand, rencana backpacker bersama teman-teman sebenarnya sudah lama, namun pada kesempatan ini akan kami wujudkan dengan menaklukkan Thailand di depan mata sendiri terutama Pulau Eksotik Phi phi Island.
Dimulai dari penerbangan Soekarno Hatta menuju International Phuket Airport pada 6 Februari 2013. Ini pertama kalinya kami menginjakan kaki di Phuket, tempat dimana syuting film air terjun Pengatin 2. Semoga ini menjadi perjalanan yang menarik tentunya sobat sekalian mungkin juga bisa menjadi saksi bisu keindahan Negeri Gajah Putih dengan pesona wisata maupun budayanya yang beranekaragam.
Saat menginjakkan kaki di Thailand pukul 20.00 malam kami tiba di bandara Internasional Phuket, tujuan pertama kami adalah Phuket yakni Patong (Patong adalah salah satu pantai dan pusat keramaian di Phuket). Perjalanan kami dimulai pada hari itu juga dengan mengunjungi beberapa tempat lainnya seperti Pantai Patong dan mencicipi kuliner khas Phuket Pad Thai. Sambil menikmati makan kamibertemu dengan backpacker dari Indonesia yang memulai perjalannya dari Batam- Singapura-Malaysia dan Thailand, mereka menghabiskan waktu 3 hari untuk tiba di Thailand. Saling berbagi pengalaman, cerita seputar perjalanannya hingga bisa sampai di Negeri Gajah Putih ini. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 02.00 dinihari, terpaksa obrolan kami terhenti, kami harus melajutkan perjalanan lagi menuju terminal Bus yang tujuan kami adalah Bangkok dengan jadwal keberangkatan bus menuju bangkok jam 06.30 pagi. Kami berjalan kaki sejauh 3 km, tiba-tiba ada tuk tuk (taksi di Phuket) yang berhenti menghampiri kami dan menawarkan tumpangan menuju terminal bus yang akan mengantar kami ke BKK (Bangkok) dengan lama perjalanan menuju BKK 14 jam menggunakan Bus.
Setiba kami di BKK pukul 21.30, kami langsung mencari Hostel (tempat untuk menginap yang murah). Keesokanharinya kami lanjutkan lagi dengan mendatangi candi atau kuil peninggalan terdahulu disana yakni Candi Wat Traimit (Gold Buddha) yaitu kuil tempat menyimpan patung Buddha dari emas murni seberat 5,5 ton (3 meter), dengan menggunakan MRT (Mass Rapid Transit) yaitu Subway (kereta bawah tanah) dari Lumpini station menuju Hualampong station. Kemudian kami menuju ke Yaowara atau China Town salah satu bagian kota Bangkok yang bernuansa kota China yang hari itu sangat ramai dikunjungi karena berdekatan dengan Hari Imlek 10 Februari, jadi nuansa kota China sangat terasa sekali disana. Setelah itu kami menuju ke Candi Wat Pho, kuil ini menyimpan patung Buddha Tidur raksasa sepanjang 46 meter, besar sekali, dan setiap hari diramaikan oleh pengunjung. Wat Arun adalah kunjungan terakhir kami hari itu, yang letaknya tidak dari candi Wat Pho letaknya di depan Sungai dan itu sangat menarik, Amazing Thailand. Untuk menuju ke Candi Wat Arun kami mesti menggunakan Kapal peri sekitar 5 menit untuk dapat melihat langsung Candi yang dari jauh keindahannya sangat memukau para wisatawan.
Seharian kami menghabiskan waktu mengabadikan keindahan dengan Wat Arun dengan menyewa baju khas Thailand seperti yang dikenakan sahabat JhonlinMagz yang berpose halaman Candi Wat Arun. Senang bisa melakukan perjalanan kesana dan tentunya JhonlinMagz dapat menjadi saksi bisu keindahan Thailand dengan beragam wisatanya baik pantai, seni, budaya maupun religi salah satunya seperti di Candi Wat Arun. Setelah dua hari memanjakan mata dengan berbagai keindahan negeri Gajah Putih ini, pada 9 Februari 2013 kami berencana balik ke Phuket untuk mengakhiri tujuan kami yaitu Phi phi Island, tapi sebelumnya kami mampir ke Chattucak (Weekend night market) membeli beberapa souvenir sebagai buah tangan perja-lanan kami, sembari menunggu bus menuju Phuket pada pukul 18.45. Ada hal yang sangat unik yang kami dapatkan disepanjang jalan foto Perdana Meteri Thailand dipajang, ini menandakan masyarakat sana sangat sayang dengan pemimpinnya dan yang lebih uniknya lagi, saat di terminal bus Bangkok pada pukul 06.00 tiba-tiba seluruh aktivitas terhenti sejenak, mereka semua berdiri khususnya masyarakat yang ada di public space bersama- sama mendengarkan lagu kebangsaan Thailand, Phlengchat Thai, wah..ini sangat mengejutkan yang kami dapatkan dari Negara yang tidak pernah dijajah ini.
Setelah kembali ke Phuket, perjalanan kami lanjutkan lagi menuju pelabuhan tempat dimana kami bisa menuju ke salah satu pulau eksotis yang ada di Thailand, Phi phi Island. Dengan menggunakan salah satu kapal pesiar yang berjenis Yacht dengan kapasitas penum-pang sekitar 500 orang, kami menuju ke Phi phi Island dengan biaya 1000 Bath sekitar Rp. 300.000 tentunya bersama sahabat JhonlinMagz yaitu Ila Schaffer, Andre Wiredja dan Wirza serta beberapa wisatawan dari Negara lainnya. Perjalanan dari pelabuhan menuju Phi phi Island sekitar 2 jam, disepanjang perjalanan tampak pasir putih serta tebing-tebing menemani kami menuju Pulau sekitar lokasi syuting film The Beach. Akhirnya kami sampai ke Phi phi Island, dan kami langsung mencari hotel disekitar Phi phi Island, dan kami mendapatkan salah satu hotel yaitu Dee dee Beach House menyewa selama 3 hari, mulai dari 10-13 Mei 2013. Hari kedua di Phi phi Island kami mengikuti tour melakuakn perjalanan ke beberapa seperti pulau The May bay beach (salah satu lokasi syuting film The Beach), Monkey Island, dan melakukan snorkling disetiap pulau yang kami kunjungi.
Sungguh indah wisata pantai di pulau-pulau ini. Semoga negara kita dapat menjaga ekosistem lautnya sama seperti negara tetangga kita ini, apalagi negara kita kaya akan binatang lautnya. Phi phi Island menjadi tempat terakhir yang kami kunjungi setelah itu kami balik ke Phuket dan melanjutkan perjalanan menuju ke Tanah air.
Satu hal yang kami dapat dari Jalan-jalan Bro!!! ini, Kecintaan serta semangat Idealisme dari penduduk Negeri Gajah Putih ini sangat besar, budaya antri masyarakat yang sangat baik, seperti pengemudi kendaraan maupun para penumpang yang antri menunggu kereta ataupun Bus. Mudah-mudahan JhonlinMagz dapat kembali mengunjungi dan menjadi saksi bisu pesona wisata negeri Gajah Putih ini.