Pemahaman Konsep dan Implementasi SMK3
Menciptakan Tenaga Profesional Yang Mandiri dan Beretos Kerja Tinggi.
Memasuki dunia industrialisasi yang semakin modern dan diikuti oleh penerapan teknologi tinggi, penggunaan bahan dan peralatan makin kompleks dan rumit, yang akan mengakibatkan suatu kemungkinan bahaya yang besar, berupa kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja, yang diakibatkan oleh kesalahan dalam penggunaan peralatan, pemahaman dan kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja yang kurang memadai, dan pengetahuan dasar tentang SMK3 perlu di tingkatkan. Kamis 22 Maret 2012 S.H.E Departement Mengadakan Training System Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja di ruang Meeting PT. Kodeco Timber.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman akan bahaya, bagaimana mengidentifikasi serta bagaimana mengelolah bahaya tersebut merupakan rangkaian dari suatu system yang dikenal dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), kata Agustinus Tambing SE saat memulai training. Peserta yang mengikuti training merupakan perwakilan masing masing department. Tujuan utama kegiatan menciptakan tenaga professional yang mandiri, beretos kerja tinggi serta produktif untuk mengetahui potensi bahaya di sekitar wilayah kerja masing masing dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang merupakan sebuah pesan bahwa K3 menjadi prioritas di dalam perusahaan.
Pelatihan ini sebaiknya tidak dipandang sebagai pengganti tapi sebagai tambahan untuk keterlibatan. Untuk mengambil setiap peluang dalam memperkuat SMK3,dan menemukan dukungan, serta keterlibatan pekerja akan pengendalian potensi bahaya dan mengakui hal tersebut sebagai prestasi positif mereka. K3 jangan dianggap sebagai tambahan pekerjaan, atau menjadi sistem diluar aktifitas sehari-hari.
Dijelaskannya, “mengelola SMK3 sama dengan mengelola produktivitas, kualitas atau area-area lain dalam perusahaan. Peningkatan dan perbaikkan sistem dapat dijadikan sebagai bagian dari aktifitas sehari-hari maka budaya bekerja sehat harus di terapkan. Pihak penyelenggara training Ahmad Subhan berharap, “keterlibatan aktif teman teman dengan memberikan masukkan serta menunjukkan bahwa aturan mengenai K3 menjadi tanggung jawab kita bersama guna untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, produktif, efisien dan berkompetensi tinggi”.