Pentingnya Mengetahui Peralatan Sadap

Kualitas lateks antara lain ditentukan dari peralatan yang digunakan, karena semakin baik alat yang digunakan, semakin bagus hasil yang diperoleh.

Jhonlin Group, Karet, Kalimantan Selatan, Batulicin, PT. Jhonlin Agromandiri, h isam
Masalah utama yang terjadi dalam pengolahan karet adalah bahan olahan karet yang rendah dan bau busuk yang menyengat sejak dari kebun hingga ke pabrik. Faktor lain rendahnya kualitas dan kuantitas produksi karet disebabkan minimnya pemupukan dan pola pemeliharaan yang tidak baik serta kurangnya pengetahuan pentinganya peralatan sadap. Harus diakui hasil dan mutu produksi karet alam Indonesia masih rendah. Itu semua tidak terlepas dari penggunaan bahan tanaman yang kurang bermutu (kualitas rendah), pola penanganan manajemen tanaman atau kebun karet, serta penanganan produksi dan pasca produksi yang baik.

JhJhonlin Group, Karet, Kalimantan Selatan, Batulicin, PT. Jhonlin Agromandiri, h isam
Karet memiliki arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia yakni merupakan salah satu komoditi penghasil devisa negara yang memberikan lapangan kerja bagi penduduk dan sumber penghasilan bagi petani karet. Dahulu, Indonesia pernah menguasai pasaran karet alam Internasional pada era pasca – Perang Dunia II. Waktu itu boleh dikatakan sebagian besar dipasok oleh Indonesia bahkan menjadi produsen karet utama dunia. Sayangnya posisi itu tidak diikuti dengan langkah – langkah penunjang seperti pengelolaan kebun karet yang baik, perluasan kebun karet kurang dilakukan dan peremajaan tanaman – tanaman karet tua hampir tak dipikirkan serta perlatan sadap yang menentukan keberhasilan penyadapan. Berikut beberapa peralatan sadap menentukan keberhasilan penyadapan:

1. Mal Sadap
Mal sadap berfungsi membuat gambar sadapan yang menyangkut kemiringan sadapannya, biasanya digunakan sebagai pola rencana penyadapan untuk jangka waktu tertentu (biasanya 6 bulan).
2. Pisau Sadap Atas
Pisau sadap ada 2 macam, yaitu pisau untuk sadap atas dan pisau untuk sadap bawah. Pisau sadap harus mempunyai ketajaman yang tinggi, karena berpengaruh pada kecepatan menyadap dan kerapihan sadapan.
3. Talang Lateks (Spout)
Talang lateks berfungsi untuk mengalirkan cairan lateks atau getah karet dari irisan sadap ke dalam mangkok. Talang lateks terbuat dari seng dengan lebar 2,5 cm dan panjangnya antara 8-10 cm. Pemasangan talang lateks pada pohon karet dilakukan dengan cara ditancapkan 5 cm dari titik atau ujung terendah irisan sadapan. Penancapannya hendaknya tidak terlalu dalam agar tidak merusak lapisan kambium atau pembuluh empulur karet.
4. Mangkok atau Cawan
Mangkok ini berfungsi sebagai penampung lateks yang mengalir dari bidang irisan melalui talang. Mangkok ini biasanya dibuat dari tanah liat atau plastik atau aluminium. Paling baik adalah dibuat dari aluminium karena tahan lama dan bisa menjamin kualitas lateks. Namun sulit dicari dan harganya yang cukup mahal.
5. Cincin Mangkok
Cincin mangkok berfungsi sebagai tempat meletakkan mangkok sadap atau cawan. Bahan yang digunakan untuk pembuatan cincin mangkok ini adalah kawat. Biasanya cincin ini digantungkan atau dicantolkan pada tali cincin. Diameter cincin dibuat sedikit lebih besar dari ukuran mangkok sadap agar mangkok bisa masuk ke dalam cincin.
6. Tali Cincin
Tali cincin berfungsi sebagai tempat untuk mencantolkan cincin mangkok sehingga mutlak harus disediakan. Biasanya tali cincin dibuat dari kawat atau ijuk.
7. Meteran Gulung (Rol Meter)
Meteran gulungan berfungsi untuk menentukan tinggi bidang sadap (meteran kayu) dan mengukur lilit batang pohon karet (meteran gulung). Meteran yang digunakan terbuat dari bahan lunak atau kulit.
8. Pisau Mal
Pisau mal berfungsi sebagai alat untuk menoreh kulit batang karet saat akan membuat gambar bidang sadap. Alat ini dibuat dari besi panjang dengan ujung runcing dan pegangannya terbuat dari kayu atau plastik.
9. Quadri
Alat ini berfungsi untuk mengukur tebalnya kulit batang yang disisakan saat penyadapan. Tujuannya agar penyadapan tidak
sampai melukai kambium atau pembuluh empulurnya. Alat ini terbuat dari besi, bagian ujung seperti jarum dengan panjang 1-1,5 mm.
10. Sigmat
Alat ini berfungsi untuk mengukur tinggi sadapan. Ketebalan ± 10 cm. Sigmat ditempatkan pada bagian pohon yang akan diukur tebal kulitnya, ditekan sampai terasa keras atau tidak dapat menembus kulit lebih dalam lagi.
11. Ember
Ember berfungdi sebagai alat pengumpul lateks dari magkok datau cawan untuk dibawa ketempat penampungan. Ember bisa terbuat dari plastik atau alumunium.