Permainan Tradisional Anak Nyaris Punah Dimakn Zaman

Permainan tradisional yang penuh fisolofi sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak di Indonesia.

Jhonlin group, Kalimantan Selatan, Batulicin, h isam, sibuta
Saat ini berbagai macam permainan modern mudah diakses oleh anak-anak. Bahkan tidak sedikit orang tua yang menfasilitasi di rumah, dengan alasan sebagai hiburan anak ketika anak-anak berada di rumah. Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional yang ada di Indonesia khususnya daerah masing-masing. Berbeda ketika beberapa puluh tahun yang lalu, ketika kita masih kecil mungkin kita lebih mengenal permainan-permainan tradisional seperti enggrang, bakiak, congklak, kelereng, engklek, dan lain-lain. Pembuatan mainan tradisional sangat mudah karena bahan-bahan yang digunakan dapat ditemukan dimana-mana dan bisa dibuat sesuai dengan kreatifitas serta keinginan masing-masing. Disamping itu biaya untuk pembuatan mainan tradisional sangat kecil. Jadi siapapun bisa membuatnya walau hanya dengan kreatifitas dan bahan seadanya. Berikut beberapa permainana tradisional yang sudah jarang dimainkan lagi;

Jhonlin group, Kalimantan Selatan, Batulicin, h isam, sibuta

1. Meriam Bambu
Permainan yang sederhana ini dimulai dengan menyulut api ke dalam lubang bambu yang berisi sumbu serta minyak tanah di dalamnya. Sementara meriam bambu sendiri terbuat dari bambu. Saat Ramadhan dentuman meriam bambu terdengar saling sahut bersahutan. Serentak dengan sorak tawa sejumlah anak yang ikut menyaksikan permainan ledakan yang keluar dari moncong bambu.

2. Congklak
Congkak merupakan suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.

3. Gatrik

Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu me-nyerupai tongkat berukuran kira kira 30 cm dan lainnya berukuran lebih kecil. GATRIK atau TAK KADAL pada masa-nya pernah menjadi permainan yang po-puler di Indonesia.

4. Galih Asih atau Gobak Sodor

Permainan menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota group harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.