Tingkatkan Kesiapsiagaan, ERT JOB Gelar Pelatihan Darurat Batch 3

Dalam rangka memperkuat budaya keselamatan kerja serta meningkatkan kemampuan tanggap darurat di lingkungan perkantoran, Emergency Response Team (ERT) Jhonlin Office Building (JOB) yang berada di bawah Building Management Department PT Jhonlin Marine Trans, sukses menggelar Pelatihan ERT Batch 3 selama empat hari, sejak Senin hingga Kamis, 2–5 Juni 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting Trambesi lantai Jhonlin Office Building dan juga di area luar ruangan. Para peserta berasal dari berbagai unit kerja yang beraktivitas di Jhonlin Office Building.

Selama pelatihan, peserta dibekali dengan materi penting dalam manajemen keselamatan kerja dan pertolongan pertama, antara lain:

Hari 1 – Basic K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
Disampaikan oleh Joko Feryanto (Supervisor Training & Development Systems) dan Heru Erwanto (Superintendent Safety SHE Jhonlin Group)

Hari 2 – First Aid / Pertolongan Pertama
Disampaikan oleh dr. Aidil (Superintendent Health) dan Awalludin Noor (Officer Paramedic Health SHE Jhonlin Group)

Hari 3 – Basic Fire / Penanganan Kebakaran Dasar
Disampaikan oleh Rahmatullah (Supervisor Emergency Response Team Jhonlin Group)

Hari 4 – High Angle Rescue Technic / Vertical Rescue
Disampaikan oleh Rahmatullah (Supervisor Emergency Response Team Jhonlin Group)

Supervisor ERT Jhonlin Group, Rahmatullah, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar seluruh peserta dapat melakukan penanganan awal secara mandiri sebelum kondisi darurat semakin memburuk.

“Harapannya, semua karyawan yang telah mengikuti pelatihan ini mampu memberikan respon awal saat terjadi situasi gawat darurat, baik terhadap diri sendiri maupun rekan kerja di sekitar,” ujarnya.

Bangun Budaya Safety Lewat ERT yang Handal

Sementara itu, Agus Riyanto selaku Support Building Management PT Jhonlin Marine Trans mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, siaga, dan profesional.

“Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali karyawan dengan keterampilan dasar penanggulangan keadaan darurat serta respon setiap situasi darurat di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar. Kami berharap menjadi tim ERT yang handal dan berkualitas dengan diberikan pelatihan khusus yang berkelanjutan, serta memiliki nilai tambah bagi perusahaan,” ungkap Agus.

Ia menambahkan, pentingnya dukungan dari manajemen dalam menumbuhkan kesadaran dan budaya keselamatan kerja.

“Dengan adanya pelatihan seperti ini dan dukungan penuh dari manajemen, diharapkan budaya safety semakin mengakar dan tumbuh secara kolektif di lingkungan kerja,” pungkasnya.