Training Preventive Maintenance Dozer 31PX/22 dan WA200/5 PT. Jhonlin Marine Lines
Mengoptimalkan kemampuan karyawan melalui pengenalan cara pengoperasian dan perawatan maupun perbaikan unit kerja agar tetap dalam kondisi prima dan bertahan lama.
Setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda tergantung bagaimana pelaksanaan awal serta perhatian terhadap peralatan maupun unit yang digunakan, apakah dalam kondisi yang baik ataupun layak pakai. Selain pentingnya mengetahui bahaya saat kerja, diperlukan juga ketelitian dalam pelaksanaan pemerikasaan unit atau alat kerja baik kendaraan, mesin, peralatan maupun alat berat yang digunakan. Untuk mengukur kesuksesan manajemen pemeliharaan, maka ada dua unsur yang harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu keterlibatan karyawan dan bagaimana proses pemeliharaan yang dilakukan.
Untuk itu keberadaan unit baru harus ditunjang dengan pemahaman yang benar dalam hal pengoperasian maupun perawatan. Training Preventive Maintenance yang diadakan PT. Jhonlin Marine Lines di ruang meeting Jhonlin Group 7-10 Juli 2015 menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kerusakan yang tiba-tiba terjadi pada unit kerja. Prefentive Maintenance disebut juga tindakan pencegahan atau overhaul, yaitu kegitaan pemeliharaan dan perawatan untuk mencegah kerusakan yang tak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan fasilitas operasi lebih tepat. Pemeliharaan prefentive apabila direncanakan dengan baik dapat mencegah terjadinya kegagalan atau kerusakan, sebab apabila terjadi kerusakan peralatan operasi dapat berakibat kemacetan produksi secara total.
Selama 3 hari peserta pelatihan yang notabenenya merupakan operator dan mekanik PT. Jhonlin Marine Lines diajarkan seputar Produk knowledge, Basic maintenance, Monitor panel, Struktur & Function, Minor problem solving serta praktik langsung agar dapat mendeteksi apabila unit kerja mengalami kerusakan serta menentukan kapan perlu dilakukan perbaikan.yang diisi langsung oleh Supriyono, Trainer dari PT. United Tractor selaku distributor Dozer 31PX/22 dan WA200/5.
“Alat ini merupakan alat baru atau varian baru yang notabenenya dari karyawan PT. Jhonlin Marine Lines masih belum familiar sehingga kami dari distributor sebagai wujud dari program kami terhadap konsumen memberikan pelatihan terkait dengan perawatan serta minor problem solving alat tersebut sehinggga pada saat dioperasikan maupun maintenance di lapangan tidak terjadi miss maintenance maupun miss operation agar alat itu secara life time juga lebih lama. Disamping itu juga meningkatkan kemampuan
karyawan dari segi pengembangan knowledge maupun skill terhadap alat berat itu juga lebih bagus.” Ungkap Supriyono.
Menurutnya, pemeliharaan yang periodik dan terencana sangat diperlukan, jika tidak akan mengakibatkan kerusakan “ Unit Kritis”. Oleh karena itu pemeliharaan sebelum unit kerja mengalami kerusakan sangat penting dilakukan. Bagaimana pun, konsekuensi kerusakan harus benar-benar dipertimbangkan. Bahkan beberapa kerusakan kecil dapat mengakibatkan malapetaka untuk produktivitas ke depannya. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang kegunaan asset, untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin, Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu dan yang terpenting untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan unit kerja tersebut. Risandy Husein, Manager Operasional PT. Jhonlin Marine Lines saat menutup pelatihan berharap kepada seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan mampu mengoperasikan dan melakukan perawatan yang efektif dan efisien sehingga dapat unit kerja dalam kondisi prima dan mampu bertahan lama. Karena dengan kondisi yang terjaga maka unit bekerjadengan efektif dan efisien, Potensi kerusakan mendadak menjadi minim, Kesiapan alat beroperasi tinggi, Biaya operasional lebih berkurang.