Basic Life Support Training RS Marina Permata
Memberikan pertolongan pada orang yang mengalami keadaan kegawat daruratan merupakan kewajiban sesuai UU Kesehatan RI No. 23/1992 Pasal 7, salah satu prosesnya yakni Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar.
Gawat darurat merupakan suatu kondisi dimana dapat mengancam nyawa apabila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya. Kejadian kegawatdaruratan makin meningkat sesuai dengan tingginya angka kecelakaan dan kejadian serangan jantung di Indonesia, seperti yang dibahas di materi sebelumnya Mengapa Harus Mengetahui CPR!!!.
Agar dapat melakukan pertolongan dengan cepat dan tepat terhadap penderita gawat darurat, seorang tenaga kesehatan dan masyarakat biasa pada umumnya memerlukan keahlian khusus yang diperoleh melalui pelatihan yang sesuai. Salah satu bentuk pelatihan untuk keahlian gawat darurat adalah Basic Life Support (BLS) seperti yang diadakan oleh RS Marina Permata, Kamis 29 September 2016.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, RS Marina Permata juga memberikan layanan Training diantaranya CPR Training, Basic Life Support dan Advance Life Support. Akhir bulan September, di Aula RS Marina Permata kurang lebih empat puluh peserta yang terdiri dari karyawan RS Marina Permata, Jhonlin Group, PT. Jhonlin Marine Trans, PT. Jhonlin Marine Lines, PT. Jhonlin Agromandiri, PT. Arutmin Indonesia, Klinik Zam Zam, PT. Jhonlin Sasangga Banua, PT. Dua Samudra Perkasa dan beberapa perusahaan lainnya. Pelatihan yang diberikan langsung oleh Manager Pelayanan RS Marina Permata, dr. Muhammad Irfan Djafar M. Kes berlangsung dari jam 08:00 – 16:00 wita.
Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan di RS Marina Permata. Pelatihan ini terdiri dari teori dan praktik lapangan tentang beberapa kondisi gawat darurat yang sering terjadi di lapangan seperti Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT), Sistem anatomi & fisiologi dasar manusia (respirasi dan sirkulasi), Penilaian awal pada penderita trauma (Initial Assessment ), Bantuan Hidup Dasar, Management Airway Breathing Circulation, Management Checking (tersedak), Recovery Position, Log roll Technique, Metode Fiksasi, Stabilisasi & Evakuasi Korban dan Metode beban bidai (pemasangan armsling).
Seperti yang dikemukakan dr. Muhammad Irfan Djafar M. Kes Manager Pelayanan Medis RS Marina Permata sekaligus trainer “Berbagai upaya harus dilakukan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat, karyawan maupun masyarakat pada umumnya dalam menangani kondisi gawat darurat, salahw satunya dengan penyelenggaraan pelatihan BLS,”
Menurutnya, “Antusias peserta dalam mengikuti training ini sangat besar, hal ini disebabkan karena para peserta tahu dengan mengikuti training ini, maka mereka akan mampu mengenali kondisi kegawatdaruratan dan melakukan bantuan hidup dasar atau CPR (Cardiopulmonary Resuscitation). Saya pikir training ini harus terus dilaksanakan secara rutin, sehingga smua orang akan tahu tentang Basic Life Support / CPR.”