INVESTIGASI KECELAKAAN
Kecelakaan kerja dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.Untuk itu karyawan perlu dibekali pengetahuan seputar investigasi agar dapat melakukan inspeksi jika terjadi kecelakaan di area kerjanya.
Pemahaman tentang investigasi kecelakaan tidak hanya berlaku untuk unit S.H.E saja,tapi juga semua karyawan di unit usaha.Agar mereka dapat melakukan tindakan yang tanggap dan cepat berupa inspeksi untuk menentukan penyebab kecelakaan.Maka dari itu dilaksanakan training investigasi kecelakaan oleh S.H.E Jhonlin Group yang diikuti beberapa unit usaha diantaranya Jhonlin Group dan PT.Borneo Nusa Persada dengan jumlah peserta 20 orang yang dilaksanakan 21 April 2015 kemudian menyusul PT. Jhonlin
Agromandiri dan Gajamada Kamis 23 April 2015 yang diikuti 21 orang di ruang meeting Jhonlin Group.
Beberapa hal yang perlu diketahui mengapa investigasi perlu dilakukan ialah untuk memperbaiki kualitas keselamatan kerja, menyediakan serta membangun tempat atau lingkungan kerja yang aman dan lewat pelatihan, peserta diberikan panduan cara untuk melakukan pelaporan dan investigasi kecelakaan hingga menentukan tindakan perbaikan untuk pencegahan terjadinya kecelakaan terulang kembali. Jika kecelakaan kerja terjadi, maka karyawan harus segera melapor ke supervisornya dan kemudian ditindaklanjuti oleh petugas safety.
Tidak hanya sekedar mencari akar penyebab kecelakaan, tapi hal-hal berikut ini perlu diperhatikan dalam investigasi kecelakaan
antara lain:
1. Membentuk tim investigasi
2. Investigasi dilakukan secara berurutan Misalnya : dimulai dari kerugian (manusia,peralatan), tipe kecelakaan (terbentur, tertabrak),penyebab langsung, penyebab dasar dan lemahnya kontrol
3. Setelah ditemukan masing-masing faktor penyebab,maka jadikan sebagai dasar tindak lanjut dengan tujuan agar kecelakaan yang serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari
4. Membuat laporan yang terstruktur diawali tanggal,tempat, kejadian, data korban, keadaan korban,kronologi peristiwa, tindakan darurat, analisis kecelakaan serta tindak lanjut yang dilakukan
5. Pastikan tindak lanjut yang dilakukan diimplementasikan
6. Dokumentasikan dengan baik dan lakukan analisis penyebab celaka untuk mengukur performa dari K3 perusahaan.
Rully Rozano, Group Corporate S.H.E Jhonlin Group dalam
pembukaannya mengatakan bahwa sebagai karyawan, kita
harus mengetahui hal-hal dalam melakukan investigasi
kecelakaan dan dapat mengetahui area kerja kita. Di
pertengahan penjelasan, ada peserta yang mengajukan
pertanyaan seputar area kerja sehingga diskusi pun terjadi dan
membuat suasana training tidak tegang tapi lebih hidup karena
adanya tanya jawab dari peserta ke pemateri.