MENGOPTIMALKAN PERAN PENGAWAS DI AREA KERJA

Ibarat membangun sebuah rumah, mewujudkan sebuah perusahaan yang berkualitas dan sustainable harus mempunyai sumber daya manusia yang mampu mengoptimalkan perannya sebagaimana yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Jhonlin grouo
Semua orang memiliki peran kepemimpinan,kepemimpinan bukan hanya tentang posisi melainkan tindakan. Kemampuan kepemimpinan yang efektif serta mampu mengoptimalkan apa yang dikerjakan, menjadi peran utama bagi seorang pemimpin. Inilah yang coba diupayakan oleh HR Planning and Development PT. Jhonlin Baratama kepada karyawannya melalui pelaksanaan Training Supervisory skills for foreman. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari 13 – 14 April 2015 di kantor Sungai Danau PT. Jhonlin Baratama
yang diikuti oleh 20 officer/foreman yang sedang acting maupuni staff di masing-masing department. Metode pelatihan yang disusun sedemikian rupa dengan tujuan untuk membekali para pengawas/leader mengenai peran dan tanggung jawabnya sesuai dengan jabatan yang di embannya.

Hari pertama materi pelatihan dititik beratkan kepada kemampuan dalam pengembangan potensi diri sendiri.Peserta di ajarkan untuk menjadi invidu-individu yang efektif yang mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan mampu memberikan kontribusi yang positif di lingkungan tempat ia berada. Sementara hari kedua pelatihan peserta di ajarkan mengenai konsep organisasi dan peran leader/pengawas sebagai motor dan penggerak kontribusi dari bawahannya. Selain itu peserta juga diajarkan tentang pentingnya membuat perencanaan dan pengorganisasian kerja sesuai dengan jumlah bawahan yang ia miliki. Selain itu,peserta juga diajarkan tentang gaya-gaya ke pemimpinan,pentingnya komunikasi dan cara-cara penyelesaian konflik.
Jhonlin group
Irfan Fitriadi Z, Supervisor OD dan Recruitment PT. JB mengaku sangat senang dengan antusias karyawan yang mengikuti pelatihan. Menurutnya “Secara keseluruhan pelatihan berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. Para peserta memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan yang telah mereka terima, dan mereka berharap pelatihan serupa dapat diadakan secara rutin agar kompetensi mereka sebagai leader/pengawas dapat terpenuhi secara optimal.” Tambahnya “Kemampuan pengawas harus terus diasah agar mampu mengoptimalkan perannya sebagai

salah satu ujung tombak perusahaan. Pelatihan ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran serta mampu secara signifikan mengubah perilaku dengan menggunakan teknik yang sederhana namun efektif saat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan kerja. Intinya kepemimpinan bukan suatu tindakan yang berdiri sendiri,karena yang terpenting ialah kapasitas kepemimpinan secara keseluruhan menjadi tolak ukur keberhasilan atas apa yang dijalankannya.”