Pembinaan Lembaga Konservasi Taman Satwa Jhonlin Lestari
Memaksimalkan peran Zoo Keeper melalui pengenalan pembinaan lembaga konservasi Jhonlin Lestari serta meningkatkan peran medik konservasi satwa liar.
Bertempat di ruang meeting Jhonlin Group, 1 Februari 2014 dilaksanakan pembinaan lembaga konservasi taman satwa Jhonlin Lestari yang meliputi pengenalan pembinaan lembaga konservasi taman satwa Jhonlin Lestari dan peran medik konservasi satwa liar. Kegiatan berlangsung sejak Pukul 19.00 WITA yang diikuti oleh Emmanuel Kriswandono General Manager Jhonlin Lestari, Dr Rizky Mf
Binol Dokter hewan Jhonlin Lestari, Team Manggala Agni beserta para Zoo Keeper atau karyawan yang bekerja di area lembaga konservasi Jhonlin Lestari.
Seperti yang diungkapkan Emmanuel K General Manager Jhonlin Lestari saat membuka pelaksanaan kegiatan “Ini pertama kalinya dilaksanakan semenjak berdirinya lembaga konservasi Jhonlin Lestari. Mengingat lembaga konservasi Jhonlin lestari masih baru, kami sangat membutuhkan masukan-masukannya agar lembaga konservasi ini dapat semakin berkembang” ditambahkannya “Pembinaan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi kami selaku pengelola Lembaga konservasi dalam menentukan kebijakan yang dapat kami lakukan dalam pengelolaannya”.
Pada kesempatan yang sama Nikmat Hakim Pasaribu Kepala seksi konservasi wilayah 3 BKSDA Kalsel mengungkapkan “Apa yang saya sampaikan masih dalam bentuk pengenalan. Mudah-mudahan dengan pengenalan ini, ke depan pengelola lembaga konservasi Jhonlin Lestari khususnya para Zoo Keeper lebih memperhatikan keadaan satwa untuk meminimalisir terjadinya sakit yang berujung pada kematian satwa. Mengingat hampir semua satwa yang ada di Jhonlin Lestari masuk kategori satwa yang dilindungi yang sudah langka. Jadi, hal yang terpenting dan ditanamkan bagaimana cara manusia memperlakukan hewan serta bagimana hewan yang bersangkutan merasa dekat dengan alam karena sangat mempengaruhi naluri alam atau psikologi hewan tersebut”.
Usai sambutan, dilakukan pengenalan seputar pembinaan lembaga konservasi Jhonlin Lestari oleh Balai BKSDA Kalsel yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala seksi wilayah 3 yang meliputi Tanah Bumbu dan Kotabaru kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi peran medik konservasi satwa liar oleh Dr. Hewan Rizky Mf Binol, menurutnya “Ke depan setiap Zoo Keeper di Jhonlin Lestari dapat fokus di hewan masing-masing agar dapat melihat perilaku hewan dan memberikan laporan kondisi fisik satwa setiap harinya, agar kondisi satwa yang sakit dapat terdeteksi secepatnya. Jadi, harus ada upaya maksimal dalam penanganan satwa dari kita yang berhadapan langsung, karena menurut data dari badan kesehatan dunia WHO penyakit yang paling besar dimasa mendatang itu dipengaruhi oleh hewan”.