PT. Jhonlin Baratama Meningkatkan Kompetensi Karyawan dengan Pelatihan Pengawas Operasional Pratama dan Utama
Dalam upaya untuk mewujudkan Good Mining Practice serta memastikan standar keamanan dan efisiensi yang tinggi di lokasi pertambangan, PT. Jhonlin Baratama melakukan pelatihan Pengawas Operasional Pratama (POP) dan Pengawas Operasional Utama (POU) selama 3 hari 22- 24 April 2024 di Jhonlin Office Building.
“Diklat POP dan POU salah satu bentuk ketaatan perusahaan terhadap regulasi pemerintah. Kami menganggap pelatihan ini sebagai investasi strategis dalam pengembangan karyawan serta upaya management menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja / penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja,” kata Yuli Eka Sari Manager HRGA PT. Jhonlin Baratama. “Kami juga berkomitmen memiliki pengawas yang sudah tersertifikasi dan kompeten dibidangnya sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.”
Angga Budiyana Section Head HR OD, MPP & Recruitment PT. JB menambahkan, “Setelah mengikuti pelatihan karyawan lebih memahami kewajiban perusahaan terhadadap Peraturan Lingkungan Hidup pasca kegiatan pertambangan serta menumbuhkembangkan potensi pengawas terhadap pekerjaan dilapangan yang berhubungan dengan Keselamatan Kerja.”
Selama mengikuti diklat, karyawan dibekali Peraturan Perundang-Undangan terkait Keselamatan Pertambangan, Tugas Dan Tanggung Jawan Keselamatan Pertambangan, Melaksanakan Inspeksi, Melaksanakan Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perlindungan Lingkungan Hidup Pertambangan, Investigasi Kecelakaan, Identifikasi Bahaya Dan Pengendalian Risiko, Job Safety Analys Analisis (JSA), dan Melaksanakan Pertemuan Keselamatan Pertambangan.
Pelatihan diselenggarakan oleh PT. Jhonlin Baratama bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertambangan Mineral Batubaradan Energi (LSP PMBE). Dari 281 staff karyawan PT. Jhonlin Baratama sudah ada 130 karyawan yang bersertifikasi POP.
Diklat POP diikuti 1 Supervisor & 24 Foreman/Officer Operation dan Support Operasional dengan Jumlah 25 Peserta. Dari hasil 25 peserta semua di rekomendasikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dengan predikat Kompeten ( Lulus Sertifikasi ). Untuk POU ada 4 peserta yaitu Level Superintendent dan ke empat peserta dinyatakan atau direkomendasikan lulus semua.