PT. Jhonlin Agro Mandiri

Batulicin, Jhonlin Agro Mandiri

PT. Jhonlin Agro Mandiri, Perseroan Terbatas yang juga merupakan salah satu anak perusahaan Jhonlin Group yang khusus bergerak di bidang Agrobisnis terutama bidang perkebunan karet serta pengelolaan langsung terhadap hal hal yang berkaitan erat dengan perkebunan Saat ini mengelolah 13.090 hektar perkebunan karet dan Hutan Tanaman Industri.

PT. JAM yang berkantor pusat di Jalan Kodeco Km.1 RT.009, desa Gunung Antasari, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan memiliki 410 orang karyawan yang berasal dari berbagai daerah yang terdiri dari tenaga kerja professional maupun tenaga kerja lapangan yang diserap dan diambil dari SDM yang berasal dari Batulicin atau Kalimantan Selatan pada umumnya maupun yang berasal dari wilayah luar Kal-Sel.

Dalam hal ini tergambar jelas bahwa PT. JAM mampu menyerap dan membuka lapangan kerja dengan jumlah yang signifikan, kedepannya nanti lapangan kerja yang sudah ada seperti saat ini akan lebih meningkat daya serapnya sejalan dengan perkembangan bidang usaha yang dikelola. Sudah menjadi komitmen PT. Jhonlin Agro Mandiri untuk memanfatkan lahan tidur sebagai lahan produktif yang berguna untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Visi :
Memberdayakan potensi daerah dibidang agraris seraya merubah cara pandang tentang ketergantungan penghidupan secara financial terhadap keberadaan batubara sebagai satu-satunya bidang usaha yang menjanjikan agar beralih dan menekuni dengan serius usaha di bidang perkebunan, yang tidak kalah menjanjikan bagi masyarakat.

Misi :
Membangun usaha perkebunan dengan pola yang lebih terencana, modern dan berkesinambungan, sehingga mampu menggiring paradigma para pengusaha bersama sama dengan masyarakat Tanah Bumbu untuk berpikir maju dan tidak lagi hanya mengandalkan sumber daya batubara yang ada sebagai sandaran perekonomian favorit. Dengan demikian pada saatnya nanti masyarakat Tanah Bumbu juga akan mempunyai sandaran penghidupan di bidang perkebunan, ketika ketersediaan batubara mengalami kemerosotan dari segi peluang maupun wilayah penambangannya. Sudah masanya kita semua berupaya untuk segera mengalihkan perhatian untuk menekuni bisnis di bidang industry perkebunan khususnya dan industri Agronomi pada umumnya.