Merger Dengan PT. Jhonlin Agro Lestari, Saham JARR Haji Isam Naik 9,02%

Saham emiten kelapa sawit milik Haji Isam yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Senin (27/11/2023), setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan penggabungan usaha atau meger dengan perusahaan terafiliasi yakni PT Jhonlin Agro Lestari (JAL).

Saham JARR sudah ditransaksikan sebanyak 2.865 kali dengan volume sebesar 16,99 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 4,85 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 2,29 Triliun.

Melesatnya saham JARR terjadi setelah rencana merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari disetujui oleh para pemegang saham. Lahan hak guna usaha (HGU) milik JARR seluas17 ribu hektare dan HGU JAL 10 ribu hektare. Seusai merger, HGU JARR menjadi 27 ribu hektare. Rencana tanam di HGU tersebut seluas sekitar 22 ribu hektare.

JARR menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) di tahun 2023 sebesar 50 ribu ton, di mana per kuartal III-2023, target tersebut sudah tercapai 100%. Sementara, JAL menargetkan produksi TBS sebesar 150 ribu ton tahun ini. Per Oktober 2023, JAL sudah memproduksi TBS sebanyak 156 ribu ton.

Sebelum merger, JARR menargetkan produksi TBS di tahun 2024 sebesar 70 ribu ton. Setelah merger dengan JAL, JARR menargetkan produksi TBS menjadi 249 ribu ton di tahun 2024.