Anton Arisandi, Prestasi itu Motivasi, Bukan Kepuasan
Pelatih Karate PT. Jhonlin Sasangga Banua
Meski terbilang muda pria kelahiran Barito Utara 20 September 1991 memiliki segudang prestasi yang diraihnya diberbagai lomba setiap daerah sejak masih sekolah sampai sekarang ini. Sejak kelas 3 SD Anton Arisandi telah menggeluti seni bela diri karate. Menurutnya karate merupakan seni dimana kemampuan fisik, kekuatan serta komunikasi dan kesesuaian gerak badan menjadi fokus olahraga ini.
Sekilas ia kelihatan diam namun sangat bersahabat, dikalangan teman-teman ia dikenal sosok yang rajin dan senang berbagi pengalaman. Setiap hari pria yang senang bermain futsal ini, menghabiskan waktunya menjadi pelatih karate di lemkari Jhonlin khususnya para karyawan PT. Jhonlin Sasangga Banua.
Sejak kelas 5 SD anak dari Nurita dan Asnani mengikuti berbagai lomba, sederet emas telah diperolehnya disetiap lomba baik kelas kata maupun kumite, seperti Juara 3 untuk pelajar SMP se-Banjarmasin, kemudian Juara 3 kelas kata Dandanal Cup 1 di tahun 2006, Juara 1 kelas Kumite pada Dandrem Cup 7 pada tahun 2007, juara 1Dandanal Cup 2,3 dan 4 dari tahun 2007-2012, Juara Best Of The Best, Juara 1 Gubernur Cup 1 dan 2 di tahun 2009 dan 2011, Juara 1 Kejuaraan Provinsi di tahun 2009 dan 2010, Juara 3 kelas Kumite Kejuaraan Nasional di Bali tahun 2008, Juara 1 Kejuaraan Provinsi di Banjarmasin 2012 dan Juara 1 kelas Kumite 60 kg di Tuban dan Juara Best Of The Best pada kejurnas di Tuban tahun ini.
Diakhir obrolan Anton mengungkapkan, “Prestasi itu bukan kepuasan tapi motivasi untuk menjadi lebih baik artinya memper-tahankan apa yang diraih dan berusaha menjadi yang terbaik saat berada disebuah kompetisi. Kita harus terus berlatih tanpa kenal lelah apapun itu dan kalau ingin mencapai sukses”.