BERCOCOK TANAM DENGAN CARA HIDROPONIK
Setiap orang memiliki hobi berbeda-beda, tidak terkecuali bagi Anata Lastarina, istri salah satu karyawan PT.Jhonlin Baratama yang sangat gemar menanam sayuran dengan memanfaatkan air sebagai media pengganti tanahnya.
Hidroponik merupakan solusi bagi orangorang yang ingin bercocok tanam dengan lahan yang sempit dan terbatas,bisa dikatakan Hidroponik merupakan tanaman untuk wilayah perkotaan,ungkap Istri Rizal Akbar, Manager GA PT. Jhonlin Baratama sambil memperlihatkan beragam jenis tanaman Hidroponik yang dimilikinya. Ditemui di rumahnya Ibu Andriani Anggi Sarastiti menceritakan awal mula dirinya mulai menyukai Hidroponik. Bisa dibilang saya salah satu orang-orang yang tidak terlalu suka dengan tanaman. Semenjak dikenalkan Hidroponik oleh anak saya yang kuliah jurusan Agri Bisnis di Malang, saya mulai tertarik dengan tanaman tapi bukan dengan media tanah melainkan air sebagai media pengganti tanah karena lebih asyik, bersih dan sehat. Setelah itu bulan Mei 2014 saya mencoba membuat Hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas dan peralatan seadanya serta mencari berbagai artikel maupun video tutorial seputar Hidroponik.
Menanam secara Hidroponik bisa dilakukan oleh siapa saja,asal memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk belajar agar mendapatkan hasil tanaman Hidroponik seperti yang diharapkan. Yang jadi kendala yakni tidak semua orang mempunyai lahan untuk menanam sayuran. Salah satu cara menghemat lahan yang terbatas dan sempit adalah dengan membuat pot bertingkat, yaitu pot yang menjadi media tanam di susun rapi dan bertingkat dengan bermacam model dan bentuk sesuai selera anda dan juga kesan minimalis bila mata memandang sehingga mempercantik suasana pekarangan rumah maupun ruang belakang.Untuk yang baru mau memulai menanam secara Hidroponik, ada banyak bahan disekitar kita yang bisa dimanfaatkan seperti botol-botol bekas, ember bekas dan lain-lainnya. Di samping itu Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman dengan menggunakan media air bernutrisi sebagai pengganti tanah sedangkan media tanam netral dapat digunakan rockwool,sekam bakar, cocopeat, kerikil dan lain-lainnya. Namun yang harus diingat musuh tanaman Hidroponik ini air hujan,karena dapat bercampur dengan nutrisi. Jadi gagal tidaknya tanaman Hidroponik ini sangat bergantung pada kondisi air.
Kini perempuan kelahiran Jakarta, 7 Juni 1964 memiliki 2 tempat bercocok tanam secara Hidroponik baik di Jakarta maupun Batulicin dengan berbagai jenis tanaman sayur seperti sawi hijau, pakcoi, sawi katon, selada, keilan,kangkung, bayam, seledri dan lain-lainnya. Menurutnya banyak hal yang didapatkan dari hobi ini diantaranya menjadi solusi untuk mereka yang ingin bercocok tanam tapi minim lahan, tanaman air hasilnya lebih baik dari tanaman tanah karena unsur yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sehingga pertumbuhannya lebih baik karena tidak ada kimia maupun pestisida di daun dan batangnya. Kemudian dapat menghilangkan stress dan dapat berkreasi sendiri serta menjadi peluang usaha apabila ditekuni dengan baik. Intinya hobi ini dimulai dari hal kecil , pelan-pelan saja karena sangat mudah dilakukan.