Dari Kita Untuk Indonesia Hijau & Dunia
Tiada yang lebih berharga daripada kehidupan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya, termasuk di dalamnya adalah ekosistem tempat hidup flora dan fauna. Hal inilah yang coba diingatkan pada kita semua melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Tahun ini peringatan Hari Lingkungan Hidup (World Environment Day ) mengambil tema; “Green Economy: Does it include you. Dalam pelaksanaannya di Indonesia, tema Hari Lingkungan Hidup global tahun ini diadaptasi dalam tema Hari Lingkungan Hidup (World Environment Day) tingkat nasional menjadi “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”. Tema ini menyoroti dua hal; Pertama ekonomi hijau adalah penting demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah. Kedua, setiap orang baik individu, pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil merupakan komponen penting dalam mewujudkan ekonomi hijau. Peringatan Hari Lingkungan ini dilaksanakan 5 Juni 2012 menjadi momentum untuk merangsang kesadaran publik akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan yang paling penting bagaimana cara kita sebagai manusia untuk mengapresiasi mahakarya Tuhan YME. Lingkungan merupakan tempat, lokasi, wadah yang bisa kita tempati dalam melangsungkan hidup.
Kali ini Department S.H.E melalui divisi Enviro Selasa, 5 Juni 2012 melakukan penanaman secara simbolis di PIT ASG (Anugrah Surya Gemilang), Nantinya penanaman ini akan dilanjutkan oleh Divisi Enviro untuk bibit yang telah disiapkan di area Nursery PT. Jhonlin Baratama. Adapun bibit yang ditanam yang diberikan United Tractors diantaranya Kelengkeng, Mahoni, ulin, jenis tanaman Apotik hidup dan lainnya. Acara ini dikemas seringan mungkin tapi memiliki arti. Dari Kita Untuk Indonesia Hijau dan Dunia tema yang diangkat pada peringatan kali ini. Kegiatan ini dilakukan berkat kerjasama PT. Jhonlin Baratama melalui Divisi Enviro dengan United Tractors dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. “Tema ini menekankan pentingnya pelaksanaan penghijauan oleh semua orang sesuai proporsinya masing masing baik pada tingkatan global, nasional maupun individu. Di samping melakukan penanaman dengan UT, diadakan juga games berupa outbond di area nursery PT. Jhonlin Baratama. Tujuan dilakukan games ini memacu adrenalin para peserta dan menjadi ajang silahturahmi antar karyawan baik group maupun vendor yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kunci dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup adalah partisipasi aktif dari setiap individu”, kata Efgar W Santos saat membuka acara. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa direksi diantaranya Ilham (Direktur ASG), Sutarno (Direktur Operasional BCMP), H.Sahbirin Noor (Direktur JSS), Daud Kala Bombang (Direktur operasional) beberapa manager dan perwakilan United tractors yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kegiatan penanaman pohon ini menjadi ajang menjalin kebersamaan dan keakraban selain bermanfaat memperkaya keanekaragaman hayati lingkungan. Semoga kepedulian kita terhadap lingkungan semakin besar dan semakin banyak juga pohon yang ditanam untuk menjaga kelestarian lingkungan dan nantinya dapat di nikmati anak cucu kita “ kata Agro perwakilan United Tractors ditambahkannya selain kami memberikan bibit, kami juga memberikan pin sebagai wujud kepedulian kami serta kerjasama dengan PT. Jhonlin Baratama dalam mengelolah dan melestarikan lingkungan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini. PT. Jhonlin Baratama merupakan salah satu kontraktor pertambangan batubara terbuka (open PIT Mining) di Tanah Bumbu. Dimana dalam kegiatan operasionalnya secara tidak langsung mengakibatkan beberapa perubahaan pada kondisi alam. Tapi disatu sisi upaya perbaikan akibat kegiatan operasional terus dilakukan demi meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan lingkungan.
Seperti yang dikatakan Ilham Rusydi Direktur ASG yang hadir hari itu “ tujuan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para karyawan mengenai pentingnya lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia, merangsang untuk lebih peduli atau sadar terhadap masalah masalah lingkungan, membangun peran aktif karyawan terhadap lingkungan untuk mensukseskan kelangsungan tambang batubara yang ramah lingkungan “.Hal yang sama dikatakan H. Sahbirin Noor “ Lakukanlah semua dari hal kecil, upaya perbaikan harus dimaksimalkan agar dapat mengembalikan ekosistem yang terganggu akibat ulah manusia ”.
“Tidak dapat dibayangkan jika Lingkungan yang ada di sekitar kita ini tidak berfungsi sebagai mestinya. Jadi mari kita jaga lingkungan melalui upaya upaya perbaikan yang sepatutnya dilakukan” Kata Slamet selaku koordinator kegiatan ini. Semestinya kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bumi tempat kita berpijak sampai saat ini masih lestari meskipun ada ancaman global warming yang semakin mengglobal. Bersyukurlah karena kita semua masih tetap hidup di bumi tercinta ini, itu sebabnya upaya perbaikan terus dilakukan meskipun tidak pungkiri kalau sector pertambangan salah satu usaha yang merusak lingkungan tapi di dalamnya tetap ada upaya perbaikan yang semestinya dilakukan.