In House Training Operasional Highway Truck 777E PT. Jhonlin Baratama
Tanah Bumbu – PT. Jhonlin Baratama (PT.JB) mengadakan Inhouse training pengenalan komponen dan teknis pengoperasian untuk operator highway truck 777E di kantor site Sei Dua, Tanah Bumbu. (01/04/2022)
In house training Pengenalan Komponen dan Pengoperasian Unit Off-Highway Truck Caterpillar 777E dilaksanakan dalam 3 batch dengan jumlah peserta 36 orang. Batch pertama 31 Maret 2022, Batch kedua 1 April 2022 dan Batch ketiga 2 April 2022.
Joko Purwanto, Superitendent Safety & Health PT. JB saat membuka pelaksanaan pelatihan mengingatkan terkait persiapan kesehatan sebelum rekan-rekan mengoperasikan unit, APD dan KIMPER, memperhatikan kelayakan unit sebelum mengoperasikan. “Harapannya rekan-rekan memahami pentingnya pengoperasian unit dengan standar yang telah ditentukan agar dapat bekerja dengan selamat, efektif dan sesuai SOP pengoperasian alat berat.” Ungkap Joko Purwanto
Hal senada juga dikemukakan Kaswinto, Trainer Operator PT Trakindo Utama “Peserta setelah mengikuti in house training baik operator maupun pengawas, mampu mengoperasikan unit dan melakukan perawatan unit dengan baik dan benar terutama bagi para pengawas karena memiliki tanggung jawab terhadap operator di lapangan.”
Yuli Eka Sari, Manager HR&GA PT. JB menjelaskan, “Adanya penambahan unit baru OHT Caterpillar 777E yang rencananya beroperasi di awal bulan April 2022, maka diperlukan pengenalan unit baik operator maupun pengawas. Diharapkan melalui pelatihan ini peserta mampu meningkatkan skill yang dimiliki oleh operator dan meningkatkan kompetensi operator sesuai dengan unit yang dioperasikan serta melakukan perawatan unit dengan baik dan benar, sehingga target produksi didapatkan dengan maksimal serta mencegah kerusakan unit.“
Salah satu peserta, Yunus Kambuno, Master Operator PT. JB mengucapkan “Terima kasih kepada managemen dan trainer atas kesempatan dan ilmunya. Semoga pelatihan seperti ini dapat dilakukan secara berkala, karena tentu sangat membantu bagi kami para master operator maupun operator di lapangan sehingga dapat mengoperasikan unit dengan baik dan maksimal” tutup Yunus