Lupakan Sufor Kembali Ke Air Susu Ibu
Sumber nutrisi yang tak tergantikan oleh makanan lain atau susu formula yang marak beredar sekarang ini.
Bayi sangatlah rapuh dan rentan terhadap penyakit, dikarenakan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Mereka harus diperlakukan dengan perawatan khusus dan diberikan makanan yang memadai. ASI merupakan sumber nutrisi yang unik yang tidak bisa digantikan oleh makanan lain, termasuk susu formula. Meskipun polutan dapat terakumulasi di dalamnya, ASI tetaplah unggul daripada susu formula jika dilihat dari perspektif kesehatan keseluruhan ibu dan bayi.
Semakin ke depan banyak beredar susu formula dengan berbagai macam kelebihan, akan tetapi susu formula setiap tahun berubah hanya untuk memperbaiki kualitasnya agar sama dengan ASI. Banyak opini yang beredar di lingkungan masyarakat “Bahwa susu sapi lebih baik dari susu ibu”. Padahal bayi sapi cocok minum susu sapi dan bayi manusia lebih cocok minum susu ibu. Hal ini membuktikan bahwasanya susu formula hanya bisa memberikan beberapa komponen gizi yang meniru ASI. Tapi susu formula tidak bisa diharapkan untuk menduplikasi nutrisi penting yang terdapat dalam ASI. Ini sebabnya bayi sangat memerlukan ASI agar pertumbuhannya semakin baik dan lebih sehat.
Selain itu, manfaat air susu ibu dapat mengurangi risiko infeksi telinga, infeksi pernafasan, Diare, Obesitas dan Hiper-tensi, dapat meningkatkan efektifitas imunisasi serta meningkatkan perlin-dungan melawan Folio, Tetanus, dan Dif-teri. Selain sangat bermanfaat buat bayi, bagi ibu yang menyusui sangat baik man-faatnya karena lemak dalam panggul sela-ma proses kehamilan lebih cepat berku-rang karena ‘pindah’ ke ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali, rahim ibu lebih cepat kembali ke bentuk semula, karena hisapan bayi pada puting susu ibu merangsang pengeluaran hormone oksitosin, dalam penelitian, ibu yang memberikan ASI nya memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan payudara, terjalinnya kedekatan emosi-onal antara ibu dan anak kemudian lebih praktis secara ekonomis maupun waktu, karena ibu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu dan tidak perlu memerlukan waktu untuk membuat susu.
Beberapa keunggulan Air Susu Ibu dibandingkan dengan susu formula :
- Pemberian ASI membantu tubuh bayi untuk mendapat kolestrol, ini artinya melindungi bayi dari pe-nyakit jantung pada saat dewasa. ASI mengandung kolestrol tinggi (fatty acid) yang berguna untuk bayi dalam mem-bangun jaringan-jaringan saraf dan otak. Sementara susu yang berasal dari sapi tidak mengandung kolestrol ini.
- Bayi yang diberikan susu for-mula 10 kali lebih sering masuk dirawat di rumah sakit karena mengalami infeksi serius dibanding-kan bayi yang diberi ASI.
- Bayi yang mengkonsumsi susu formula akan lebih sering me-ngalami gangguan diare 3 sam-pai 5 kali.
- Bayi yang diberi susu formula 4 kali beresiko lebih tinggi terkena demam, Bronchitis, Pneumonia dan gangguan pernafasan lainnya.
- Enzim lysosium melindungi bayi dari pengaruh buruk bakteri ju-ga virus. Jumlah enzim ini bah-kan 300 kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan susu sapi.
- Kandungan sel darah putih di dalam ASI dalam kurun dua minggu pertama mencapai 4000 sel per milnya. Sel ini sendiri terbagi ke dalam 3 macam yakni anti body perna-fasan, anti body saluran pernafasan dan anti body jaringan payudara ibu.