Memotivasi Diri, Dengan Berpikir Positif

Setiap hari + 60.000 lintasan pikiran dalam bentuk lintasan pikiran kenikmatan, cobaan dan ujian. Jadi mulailah memotivasi diri dengan senantiasa berpikir positif.

Jhonlin Group, Kalimantan Selatan, Batulicin, opini, h isam
Sahabatku, mungkin masih ingat artikel sebelumnya  “Pertajam Nalurimu Dengan Memotivasi Diri” cerita tentang penyu yang ditinggalkan induknya setelah bertelur, lalu secara naluri alami dapat tumbuh dan berkembang, seperti itu juga kami berharap tulisan ini dapat memberikan motivasi agar dapat tumbuh menjadi lebih besar dan lebih kuat. Karena mengetahui saja belum cukup, agar penyampaian tulisan ini dapat memberikan kebaikan dalam membangun motivasi diri perlu kiranya masukan mengenai bagaimana menumbuhkan “PERCAYA DIRI” dengan berpikir positif sehingga dapat menjadi mesin motivasi otomatis dalam diri.

Sahabatku, dalam menjalani kehidupan ini kita harus selalu memilikii keimanan, keyakinan kita pada Allah SWT yang mendasari tindakan manusia agar selalu berbuat kebaikan. Tetap melekat pada kebaikan dan terus membawa kebaikan, kapanpun dan dimanapun agar menjadi percaya diri. Perlu kita ketahui, apa yang kita lakukan setiap saat adalah memberi MAKNA, sebab kehidupan adalah tentang MAKNA.

Apapun yang sahabat lakukan pastinya selalu berdampak ke masa depan. Bahkan yang tidak dikerjakan, berdampak lebih besar daripada yang dikerjakan. Jadi jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini. Dari itu sahabat yang baik, apa yang perlu kita lakukan yakni terus belajar di dalam kebaikan, terus berlatih agar perasaan dan pikiran tetap menjadi “alat” kita dan tidak sebaliknya malah “memperalat” kita yang sebenarnya sedang menuju kepada cita-cita kebaikan. Seperti dalam Hadist Qudsi menjelaskan tentang konsep dasar berpikir positif. Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku  bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku”(HR.Muslim). Ayat ini memberikan taujih (arahan) kepada kita agar tetap berpikir positif kepada Allah SWT, dan tidak menduga-duga hal negatif atau hal buruk seperti yang ada di pikiran orang-orang munafik dan musyrik.

Hakikat berpikir positif adalah yang datang dari Allah SWT selalu baik.

Tantangannya adalah, kadang Allah SWT  memberikan hikmah dengan cara yang tidak kita sukai. Nah, untuk orang  yang berpikir positif, dia yakin bahwa dibalik semua itu ada kebaikan bagi manusia. Berpikir positif bukan berarti menganggap semua manusia atau makhluk akan selalu berbuat baik kepada kita. Namun yang selalu baik itu datang dari Allah SWT, bahkan melalui kejadian buruk sekalipun. Kita harus berbaik sangka kepada manusia sambil tetap waspada. Berpikir positif juga bukan berarti semua hal yang salah menjadi baik. Namun kita bisa menemukan kebaikan dibalik kesalahan. Salah tetap salah, namun dibalik kesalahan ada hikmah. Hikmah inilah yang selalu baik.

Berpikir positif juga bisa berarti optimis. Ini kaitannya dengan masa depan, termasuk dari yang sedang kita kerjakan yang akan memberikan hasil kepada kita. Kebalikannya orang yang pesimis, tidak yakin apa yang dia lakukan akan memberikan hasil. Berpikir positif juga artinya terbuka, sehingga memberikan peluang bagi kita untuk terus melangkah. Sementara pikiran negatif adalah pikiran yang tertutup sehingga dirinya akan tertutup dari keberhasilan.