Pertajam Nalurimu Dengan Memotivasi Diri

To try is to risk failure. But risk must be taken because the greatest hazard of life is to risk nothing. The person who risks nothing does nothing, has nothing, is nothing. He may avoid suffering and sorrow, but he simply cannot learn, feel, change, grow, live, and love. “Leo Buscaglia (Dikutip dari buku : TIME TO CHANGE).

Batulicin, Opini Motivasi Diri, Jhonlin Group
Sahabatku saya akan bercerita sedikit tentang penyu, (binatang sejenis kura-kura yang hidup di air laut). Penyu yang biasa hidup di laut, pada musim bertelur ramai-ramai menuju pantai. Setibanya di pantai mereka menggali lubang dengan kedalaman tertentu untuk tempat bertelur. Kemudian mereka bertelur di lubang tersebut dan menimbunnya kembali dengan pasir-pasir yang lembut. Setelah kura-kura bertelur dan menimbun telurnya dengan rapi mereka kembali berenang ke laut, meninggalkan calon anaknya dan tidak pernah dijenguk lagi. Setelah telur menetas, bayi penyu tidak ditunggui oleh ibunya. Dia tidak tahu ibunya siapa ibunya? Tidak ada yang mengasuh dan tidak ada yang memberi makan. Merekapun tidak ada yang mengajari bagaimana cara mencari makan. Namun kejaiban terjadi, meskipun tidak ada yang mengajarinya mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, yaitu berenang ke laut. Dahsyat bukan ? Hebat bukan ?

Darimana bayi penyu itu tahu, kalau mereka harus berenang kelaut? Tidak ada yang mengajari, tidak ada juga ada yang menyuruh. Mereka dengan nalurinya segera berenang ke laut dan memakan apa yang baik buat dirinya. Di sini kita bisa melihat kesuksesan tumbuh penyu dan instink dan nalurinya untuk hidup dan tumbuh. Kita sebagai manusia, lahir sudah dijaga dan dirawat dengan segala kelembutan dan pelayanan istimewa, dari seorang malaikat yang penuh kasih sayang yang bernama “IBU”. Dia merawat, membimbing dan melayani kita tanpa rasa lelah. Sedang kura-kura sudah mandiri sejak terlahir!. Sekarang saatnya anda belajar dari penyu. Pertajam naluri anda. Semangati diri anda, bahwa anda bisa tumbuh dengat semangat pribadi yang tinggi, dengan naluri yang tajam untuk bertindak dan mengambil keputusan. Berubahlah menjadi manusia mandiri, yang yakin terhadap langkah-langkah yang anda ambil sendiri, tanpa harus merengek dan meminta-minta pertolongan orang lain. Jadilah penyu yang baru keluar dari cangkangnya. Bergeraklah, merontalah, melangkahlah dan arungi samudera kehi-dupan anda. Tumbuh menjadi lebih besar, tumbuh menjadi lebih kuat.

“Keberhasilan Anda, adalah tanggung jawab pribadi Anda. Maka wajar bila Anda mencurahkan semua tenaga, pikiran, dan kualitas emosi – untuk melakukan yang tidak akan dilakukan oleh orang lain untuk anda”.

Batulicin, opini Motivasi Diri, Jhonlin Group
Setiap kegagalan selalu diawali dengan tanda. Tanda itu adalah turunnya motivasi. Jika anda gagal menaikkannya, maka kegagalan akan menjadi kenyataan. Waspadai meteran motivasi anda. Bekerja seadanya, merasa tidak bersemangat, merasa lemas dan malas, adalah tanda-tanda paling kuat dari menurunnya motivasi anda. Bahkan, selalu mencapai target tapi tetap sebegitu-begitu saja, bisa jadi juga merupakan tanda yang sama.

Tetap termotivasi adalah perjuangan. Sebab diri kita setiap hari didera oleh lebih dari 60.000 lintasan pikiran. Masing-masing dari lintasan pikiran itu, adalah bentuk-bentuk kenikmatan, cobaan, dan ujian. Sebagiannya, sangat mungkin negatif dan berdampak buruk pada motivasi.

“Keinginan anda adalah sebuah kemungkinan yang menunggu pembuktian. Apapun yang Anda inginkan, buktikan bahwa ia pantas untuk diinginkan. Upayakanlah pencapaiannya”

Kita bisa memulainya dengan memahami tiga penyebab rendahnya motivasi.
1. Tidak atau kurang percaya diri
Jika anda sendiri tidak percaya bahwa anda punya peluang bisa sukses dan berhasil, makamencoba pun anda tak akan melakukannya. Bagaimana anda bisa termotivasi?

2. Tidak fokus
Jika anda tidak tahu apa yang anda inginkan, bagaimana anda bisa termotivasi?

3. Tidak terarah
Jika anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan, bagaimana anda bisa termotivasi untuk melakukannya? “Mesin motivasi otomatis” anda, adalah kombinasi baru dari ketiganya, dan mesin ini hanya akan “berfungsi” jika anda bisa menjaga keseimbangan di antara ketiganya. Maka apa yang menjadi syarat utama adalah:

1. Ketiganya ada.
2. Ketiganya dalam kondisi prima.
3. Ketiganya seimbang.

Anda akan mencapai apapun bila anda bersedia melakukan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Apakah yang sedang Anda kerjakan sekarang ini, ada hubungannya dengan yang ingin anda capai?

Batulicin, Opini Motivasi Diri, Jhonlin Group
PERCAYA DIRI

Tidak atau kurang percaya diri, disebabkan oleh “Over Focus” pada cita-cita, dan melupakan apa yang sudah dimiliki. Bagilah dengan adil fokus anda ke berbagai hal yang sudah dimiliki; bakat, modal, keterampilan, akses, jaringan, dan sebagainya. Inventarisirlah apa yang sudah anda miliki. Pasti ada, dan banyak. Koleksi semua itu akan membuat anda menjadi besar.
Dengan membagi fokus anda kepada apa yang sudah anda miliki, anda akan makin percaya diri. Dan dengan mengetahui apa yang kita miliki, anda juga akan mulai menemukan arah.

FOKUS
Kemana fokus anda? Kepada yang di inginkan, atau yang tidak anda inginkan?
Jika fokus anda adalah apa yang tidak anda inginkan, maka anda tidak akan tahu apa yang diinginkan. Semuanya malah akan menjadi buram.
Jika anda tidak tahu apa yang anda inginkan, anda akan salah arah. Dan salah arah akan membuat anda makin tidak percaya diri. Sebab, anda merasa tersesat.

TERARAH
Kemana arah anda? Menuju atau menjauhi sesuatu yang anda inginkan?
Jika anda tidak tahu, anda tersesat dan salah arah, dan ujungnya juga tidak jelas. Anda akan makin tidak percaya diri. Jika arah anda men-jauhi, anda tidak akan menemukan titik fokus, dan ujungnya juga pasti.

Jika kita berhasil membangun “Mesin motivasi otomatis” kita sendiri, maka anda akan punya mesin yang otomatis mempro-duksi motivasi, setiap hari. Sebagai mesin, ia butuh bahan bakar. Bahan bakar itu, adalah kemauan anda untuk sering-sering menengok lagi semua ini.