Pengukuhan Sakawana Bhakti

Malam minggu biasanya menjadi malam untuk bersantai dengan teman maupun keluarga. Tapi hal itu tidak berlaku bagi anak-anak berseragam pramuka yang tampak sibuk mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan ke Goa Sugung, Kab. Tanah Bumbu. Tapi sebelum itu, anak-anak satuan pramuka Sakawana Bhakti berkumpul di lapangan tengah kantor PT. Jhonlin Agromandiri untuk pembekalan yang disampaikan oleh Agus Lianoor, General manager PT. JA. Beliau ingin agar acara seperti ini dapat dikembangkan lagi sehingga dapat mendidik generasi muda untuk ke depan, supaya generasi muda lebih berkarakter dan memiliki ketrampilan.

030415_news_jhonlin_group_43
Selesai pembekalan, anak-anak kepramukaan mempertontonkan tarian daerah Kambat Haban khas suku Dayak yang akan ditampilkan pada Jambore Nasional nanti. Tidak hanya itu, mereka juga memainkan musik Madihin khas Kalimantan Selatan untuk dipamerkan di ajang tersebut.Di malam 6 Desember itu tampak hadir Camat Mantewe Muhammad Ikbal, S. Pd, Muhammad Sairi Camat Simpang Empat yang sekaligus Wakil Ketua Sakawana Bhakti, anggota Polsek Mantewe Brigadir Heri Irwan saputra, dan Akhmadi, Manager GA PT. Jhonlin Agromandiri. Barulah pukul 22.00 WITA anak-anak disiapkan untuk berangkat menuju Goa Sugung dengan berjalan kaki sejauh 3 km.

Jhonlin Group

Jhonlin Group
Dalam perjalanannya anak-anak dibekali air mineral dan jagung rebus. Dalam 3 kilo, ada beberapa pos bayangan yang dilewati oleh anak-anak pramuka. Pos bayangan berfungsi untuk absen atau lapor kepada pembina. Tujuannya agar pembina dapat mengetahui jumlah anak-anak yang berjalan serta sebagai bentuk pencegahan kehilangan di hutan. Secara teknis, mereka tidak jalan bergerombol tapi untuk perempuan jalan 2 orang sedang laki-laki berjalan perseorangan. Setelah hampir 2 jam berjalan, akhirnya mereka tiba di tujuan dan mengadakan upacara api unggun. Dengan khidmat anak-anak pramuka mengikuti upacara hingga usai.

030415_news_jhonlin_group_45

Jhonlin Group
Acara dilanjutkan dengan pembaretan dan pemberian tanda oleh Hanif Faisol, Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu, Beliau menjelaskan bahwa dengan melakukan pengukuhan di hutan, pengalaman yang mereka dapatkan akan meresap jiwa dan tidak terlupakan. Selain itu dapat melatih keteguhan hati dan mental mereka. “Saya berharap agar adekadek dapat memahami apa yang telah kami berikan. Saya juga ingin agar Jhonlin dapat menggugah adek-adek khususnya SMA untuk bergabung dengan satuan kepramukaan kita agar waktu luangnya lebih positif” ujarnya.