Peresmian Gedung PT. Batulicin Agro Sentosa LANGKAH AWAL PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI KELAPA SAWIT

Petani merupakan aset utama pengusaha dalam pengelolaan lahan yang dimiliki. Sudah saatnya pemilik memperhatikan kesejahteraan petani dengan penerapan bisnis pro rakyat.Jhonlin Group
Inovasi menjadi kunci awal dalam memberdayakan sumber daya alam kita agar proses dan hasil dapat berjalan beriringan dan memuaskan . Kelapa sawit merupakan salah satu hasil alam yang banyak peminatnya karena hasil produksinya menjanjikan, maka tak heran jika banyak pengusaha melirik bisnis ini. Tapi, penggerak dari proses produksi kelapa sawit tentu bukanlah pemilik lahan atau
bisnis melainkan petani. 2 tahun yang lalu, pembangunan gedung yang akan digunakan sebagai kantor berlangsungnya pengoperasian manajemen kelapa sawit direncanakan dan kini gedung milik PT. Batulicin Agro Sentosa yang masih termasuk anak perusahaan Jhonlin Group tersebut telah diresmikan 8 April 2015.

PT. Batulicin Agro Sentosa adalah pengelola dari Pabrik Kelapa Sawit Rakyat yang baru-baru ini digagas oleh pemerintah daerah dan pengusaha di Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuannya adalah sebagai langkah peningkatan dari pengembangan kelapa sawit yang telah berjalan selama ini.Peningkatan dimulai dari kepedulian pengusaha terhadap kesejahteraan petani kelapa sawit dengan menerapkan pola pengembangan lewat Perusahaan Inti Rakyat (PIR). PIR memberikan kesempatan bagi petani untuk memiliki aset kebun produktif dalam rangka membingkai kemitraan yang menguntungkan melalui praktek pertanian yang baik. Selain itu, aset yang dimiliki petani tersebut memiliki hak penuh dan berdaulat.
Jhonlin Group
Dalam sambutannya, Ketua koperasi Sinar Kencana, Amin Nugroho menyampaikan harapannya agar kelak kelapa sawit yang dimiliki petani nantinya dapat berkembang di Indonesia.Selain itu petani Indonesia nantinya dapat menghasilkan produksi hilir yang saat ini banyak dikuasai pengusaha secara besar karena petani juga pinya hak untuk menikmati produk hilirisasi pabrik kelapa sawit.

Dirjen Perkebunan Djamal Nasir menyambut baik peresmian gedung ini karena dengan dapat menjadi awal yang bagus dalam pengelolaan kelapa sawit agar mencapai target yang diharapkan dan dengan pencapaian nanti, diharapkan akan timbul langkah serupa dari wilayah lain sehingga sektor kelapa sawit dapat memperkuat perekonomian nasional. Tak hanya Dirjen Perkebunan saja yang hadir, deretan pejabat Kalimantan seperti Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Walikota seluruh provinsi Kalimantan dan beberapa lainnya.

“Dulu proyek ini sempat diragukan, tapi berkat komitmen yang kuat Pemerintah Daerah, pengusaha Tanah Bumbu serta petani, akhirnya Pabrik Kelapa Sawit Kerakyatan yang pertama di Indonesia dapat berdiri juga” ujar Rudi Arifin, Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutannya. Baginya, Kalimantan Selatan memiliki potensi pesat dalam pengembangan kelapa sawit. Ia juga melihat bahwa masa depan perkebunan kelapa sawit di daerah Kalimantan Selatan cerah untuk peningkatan daya saing perkebunan daerah maupun peningkayan kesejahteraan daerah.