Jhonlin Airsoftgun Community, NO PAIN, NO GAME!

Batulicin, Jhonlin Air Shoft Gun

Adu keahlian dalam tembak-menembak, dengan menggunakan senjata replika dan menjadikan rasa sakit sebagai bagian dari permainan.

Permainan Air Softgun pada dasarnya adalah have fun “yang penting senang” jadi jangan sampai dalam permainan Airsoft  justru menimbulkan masalah. Dalam permainan Air Soft sendiri ada batasan minimum kecepatan unit yang harus digunakan, pada umumnya permainan Air Soft itu menggunakan unit dengan FPS (Fire Per Second ) 350- 450 FPS. Diatas 450 FPS tidak boleh digunakan untuk bermain, karena sangat membahayakan. Airsoftgun adalah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut Airsoftgun. Alat ini diciptakan untuk memenuhi hasrat pecinta senjata (positif) untuk mengalami pengalaman menembakkan senjata yang relatif aman untuk pengguna individu dan pengaplikasian strategi pertempuran dalam permainan perang-perangan/skirmish (war game) dalam suatu komunitas. Setiap komunitas yang baik dan bertanggung jawab selalu memiliki kode etik tersendiri, namun memiliki kesamaan prinsip demi keamanan dan kelangsungan hobi ini sendiri. Luka ringan dan rasa sakit adalah hal yang lumrah. Rasa sakit saat ditembak adalah resiko dan sudah menjadi bagian dari permainan, hal itu sudah biasa.

Inilah kegiatan yang dilakukan sekumpulan karyawan dari berbagai unit usaha di Jhonlin Group diantaranya Rully Rozano, Yan Filmi, Alfredo Risano, Erick, Rendy, Wahyu Hidayat, Dodi, Richie Petroza, Anjum Fauzi, mereka berkumpul saling tembak  dengan peluru plastik dan peralatan masing masing di Plywood Gudang Karet PT. Jhonlin Agro Mandiri. Seperti yang dikatakan Yan Filmi “Hobi ini termasuk hobi unik yang berbeda dengan hobi-hobi lainnya. Karena menggunakan alat permainan dan aksesoris lainnya yang merupakan replika dari senjata sebenarnya ditambahkannya  jika tidak bijak dalam menggeluti hobi ini akan dapat merugikan orang lain dan pelaku hobi ini sendiri. Karena itu jika ada seseorang atau sekelompok orang yang tidak mematuhi kode etik penggunaan airsoft, mereka layak untuk tidak dianggap tidak professional atau dikucilkan dari lingkup dunia hobi Airsoft “.

Hal yang sama dikatakan Rully Rozano “Biar maen senjata Airsoft tapi tetep aja Safety First brooo.., kedepan kami akan bermain setiap minggunya di lokasi yang berbeda dan mudah-mudahan teman yang memiliki hobi yang sama dapat gabung dan menjadikan Airsoft ini salah satu aktifitas karyawan selain Futsal, Photography, Biliyard, Fishing  atau kegiatan lainnya disela sela kesibukannya dalam bekerja “. Yan Filmi menambahkan “Harapannya dengan adanya JAC ( Jhonlin Air Soft Gun Club) bagi bro and sista yang hobi bermain Airsoft dapat bergabung kedalam JAC,  untuk bergabung gampang tinggal hubungi saja Jendral Rully dan Mr Richie Petroza, tunggu saja schedule mainnya. Kedepannya kalo JAC sudah berjalan kita dapat menyelenggarakan event-event baik skala regional atau pun Nasional ”.