Medis Jhonlin Rescue Team Jemput Pengungsi Sakit, Antar ke RSUD Raza
Martapura – Tak hanya mengevakuasi warga sakit terjebak banjir di desa Jati Baru, Kecamatan Astambul, Jhonlin Rescue Team (JRT) bersama tim medisnya juga melakukan tindakan cepat bagi korban terdampak banjir di kabupaten Banjar.
Kali ini, relawan tim medis JRT Jhonlin Group mengevakuasi seorang pengungsi di Pasar Papan, desa Antasan Senor, kecamatan Martapura Timur, mengalami sakit berat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Zaleha Martapura, Kamis (20/1/2021).
Menurut tim medis Jhonlin Rescue Team, dr. Fadly, pihaknya menerima laporan jika seorang pengungsi mengeluhkan sakit nyeri dan pembengkakan diarea organ vitalnya.
“Kami bersama perawat langsung meluncur ke lokasi pengungsian di Antasan Senor, kecamatan Martapura Timur. Saat dilakukan pemeriksaan awal, ternyata kondisi pasien mengeluhkan nyeri hebat, sehingga harus segera mendapatkan perawatan serius,” ucap dr. Fadly.
Sehingga pihaknya memutuskan untuk merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit. Pria berusia 19 tahun itu langsung dievakuasi oleh JRT ke RSUD Raza Martapura, didampingi tim medis Jhonlin.
“Pasien dievakuasi oleh tim Jhonlin Rescue Team didampingi tim medis dari lantai 2 tempat pengungsian. Dengan armada JRT segera dibawa ke IGD RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” paparnya.
Ia menambahkan, dari pengakuan pasien, sehari sebelumnya ia kesulitan berjalan karena ada rasa nyeri di selangkangan dan organ vitalnya. Saat diperiksa, ada pembengkakan, karena berdasarkan hasil pemeriksaan ini salah satu kegawatdaruratan medis maka diputuskan harus segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara Koordinator Relawan JRT, Rully Rozano menyebutkan, pihaknya akan berusaha selalu ada untuk masyarakat korban banjir. Sehingga kapan pun akan dibutuhkan siap melakukan tugas kemanusiaan ini.
“Upaya kami demi kemanusiaan, prihatin atas kondisi masyarakat yang butuh pertolongan cepat,” pungkas Rully.
Ia menambahkan, jika masyarakat butuh tenaga, armada dan penanganan bisa menghubungi JRT, pihaknya akan segera menindaklanjutinya.