Investigasi Bukan Mencari Siapa Yang Salah, Melainkan Bagaimana Penanggulangannya  

Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, baik karyawan lapangan maupun kantor tanpa terkecuali dihadapkan dengan resiko bahaya di tempat kerja. Untuk itu pengembangan dan peningkatkan pengetahuan dibidang K3LH sangat perlu guna meminimalisir resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta meningkatkan produktivitas.  Terlebih lagi dalam melakukan proses investigasi agar kecelakaan yang terjadi sebelumnya tidak terulang.

Oleh karena itu pelatihan investigasi sangat diperlukan, khususnya bagi para pengawas yang area kerjanya sangat berpotensi terjadi kecelakaan kerja. Selama sehari di ruang meeting PT. Jhonlin Agro Mandiri, karyawan dari berbagai departemen mengikuti serangkaian materi yang disajikan oleh TDS SHE Jhonlin Group, Kamis 12 Oktober 2017.

Diantaranya latar belakang perlunya pelatihan investigasi, Peraturan perundangan terkait investigasi, tujuan dan maksud investigasi kemudian ruang lingkupnya seperti alasan kecelakaan kerja di investigasi dan dilaporkan, Sifat dasar investigasi, Tahapan prosedur investigasi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam investigasi dan masih banyak lagi lainnya.

Joko Fery Yanto SKM, Trainer Investigasi dari SHE Jhonlin Group menjelaskan latar belakang perlunya pelatihan ini di Jhonlin Group. Menurtnya, “investigasi kecelakaan bukanlah semata-mata mencari kesalahan yang telah dilakukan, sehingga sebuah kecelakaan bisa terjadi. Akan tetapi ada hal yang lebih penting yaitu mencari akar penyebab (root cause) kecelakaan tersebut, yang tujuannya agar bisa dilakukan perbaikan sehingga kecelakaan yang sama tidak terulang kembali.

Tidak hanya itu saja pelatihan ini meningkatkan pengetahuan mengenai ruang lingkup investgasi kecelakaan, memberikan panduan kepada karyawan bagaimana melakukan investigasi kecelakaan.  Mulai dari pelaporan, investigasi, sampai tindakan perbaikan untuk mencegah kecelakaan yang serupa tidak terulang kembali.”