Lakukan Dan Mulailah Dari Hal Kecil Untuk Mengurangi Pemanasan Global

Batulicin, Save A tree

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi. Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi?

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita seka-rang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita me-ninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi. Te-tapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, me-rusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi?

Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak ber-terima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi. Oleh karena itu, kita harus mulai me-ngubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika hanya dapat ber-buat hal-hal yang sederhana, lakukan hal sederhana, Jangan hanya karena hal sederhana yang bisa dila-kukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga harus me-ngembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan ke-ikhlasan.

Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan mengurangi pemanasan global misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat bahan bakar minyak dan mela-kukan reklamasi untuk jenis usaha pertambangan. Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Bu-anglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuang-nya begitu saja. Inilah salah satu penyebab ter-jadinya pemanasan global dan yang terbukti ter-jadi hari ini banjir. Dimana hal – hal kecil yang menurut kita itu menjadi masalah besar dan pada akhirnya menimbulkan kerugian dan penyesalan.

Inti dari permasalahan dan penye-lesaian masalah ini yaitu kesadaran diri, sebab begitu lupa dengan hal – hal kecil yang berakibat besar, beberapa contohnya misalkan kita selalu menganggap bah-wa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika se-mua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan. Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil ka-rena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh ba-nyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika se-ribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.

“ Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, meng-hemat BBM, atau membuang sampah pada tem-patnya.  Inilah salah satu upaya yang dilakukan  ya-ng dilakukan SHE Dept. PT. Jhonlin Baratama, selain mensosialisasikan hal – hal kecil yang berdampak langsung dengan aktivitas terkait dengan pemana-san global, dilakukan juga penanaman atau reve-getasi di area bekas lahan tambang menutupi luka bumi. Tak dapat dipungkiri kegiatan pertambangan itu merubah kondisi alam namun upaya untuk per-baikan terus dilakukan. Mengingat setiap aktivitas hampir semuanya terkait pemanasan global, jadi di-lakukan penanaman atau revegetasi di area bekas lahan tambang PT. Jhonlin Baratama yakni PIT Gajah Mada, Akasia, ASG yang saat ini dalam proses rekla-masi yaitu kegiatan regarding/recontoring material over borden yang kemudian akan dilakukan pelapisi tanah subsoil dan topsoil serta untuk tahap se-lanjutnya untuk dilakukan reklamasi” terang Sla-met Sabarudin Supervisor Enviro PT. Jhonlin Ba-ratama, ditambahkannya ”untuk mewujudkan se-mua itu, lakukan mulai dari diri sendiri lalu sosiali-sasikanlah pada orang-orang disekitar kita. Jadi-lah sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini melalui upaya – upaya meskipun merupakan hal kecil. Semoga kita bisa melakukan hal terbaik un-tuk bumi agar kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga dapat mengurangi pemanasan global”, JADILAH SAHABAT BUMI!