PESTA ADAT MAPPARENTASI LEGENDA HIDUP KEKAYAAN BUDAYA TANAH BUMBU
Sebagai daerah yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan pesisir menjadikan Tanah Bumbu sebagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki kekhasan budaya daerah. Pesta Adat Mappanretasi, sebagai pertanda ciri khas Kalimantan Selatan.
Mappanretasi adalah sebuah upacara adat Suku Bugis di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Mappanretasi sering di sebut juga dengan Pesta Pantai. Mappanretasi berasal dari bahasa bugis yang terdiri dari dua kata yaitu Mappanre dan Tasi. Mappanre artinya memberi makan sedangkan Tasi artinya laut. Jadi, Mappanretasi artinya memberi makan laut. Upacara ini dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Tanah Bumbu setiap tahunnya.
Mappanretasi dilaksanakan selama tiga minggu dibulan April. Pada acara puncaknya dimeriahkan oleh kapal-kapal hias Nelayan yang berlayar menuju ke tengah laut. Selain itu, selama hampir tiga minggu, Pagatan setiap sore dan malamnya sejak dibuka hingga ditutupnya pesta adat Mappanretasi terdapat pasar malam yang dipenuhi pengunjung dari seluruh pelosok Tanah Bumbu maupun dari luar Tanah Bumbu. Agenda wisata tahunan ini bertujuan untuk memberi makan laut sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang melimpah dan diberi keselamatan saat menangkap Ikan. Para Nelayan suku Bugis yang tinggal dipesisir Pantai Pagatan, menggelar upacara Mappanretasi dengan cara menghanyutkan sesajen sebagai wujud syukur atas hasil laut. Sesajen tersebut berupa sesisir Pisang Barengseng, nasi ketan warna hitam, putih, kuning dan merah jambu, juga dilengkapi dengan Ayam panggang dan Pisang Raja oleh Sandro (orang yang dituakan) beserta Bupati Tanah Bumbu beserta unsur Muspida dan masyarakat lainnya.
Pesta Adat Mapparentasi 2013 silam, dilakukan dengan berbagai ragam kegiatan kebudayaan dan kesenian, seperti Pameran Akbar, Parade seni, Pemilihan Duta Wisata Tanah Bumbu, Dzikir bersama, Lomba Perahu Hias, dan berbagai lomba lainnya, pula yang paling spektakuler yakni pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan pemecahaRekor MURI membakar Cumi terpanjang, sekitar 1 Km yang diikuti sekitar 1000 orang lebih warga Tanah Bumbu maupun wisatawan luar lainnya. Pelaksanaannya diadakan di Pantai Pagatan sebagai objek garapan pengembangan pariwisata unggulan daerah, karena sejauh ini di Pantai Pagatan merupakan satu dari sekian banyak objek pariwisata yang ada di Bumi Bersujud yang dikenal secara luas oleh masyarakat, tidak hanya oleh warga masyarakat Kalimantan Selatan saja, namun juga dikenal oleh masyarakat di luar Kalimantan Selatan. Pesta adat ini bahkan sudah masuk dalam kalender Budaya Nasional. Ikon budaya ini dijadikan pemerintah daerah sebagai event budaya unggulan daerah sekaligus menjadi event Budaya Nasional.
JHONLIN GROUP RAMAIKAN MAPPARENTASI 2013
Selama tiga pekan Jhonlin Group turut berpartisipasi dalam rangkaian acara Pesta Adat Mapparentasi 2013, memberikan informasi kepada masyarakat tentang Jhonlin Group dan pelayanan kepada masyarakat yang- antusias untuk lebih mengenal salah satu perusahaan yang selama ini akrab di lingkungan masyarakat, melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan dan partisipasinya untuk pembangunan daerah. Jhonlin Group mendirikan stand pameran yang di dalamnya selain berisikan informasi, edukasi juga menampilkan ragam hiburan games.
Selama tiga pekan, stand pameran Jhonlin Group lebih ramai dikunjungi, masyarakat Tanah Bumbu dan Kal-Sel silih berganti menghampiri stand, rata-rata mereka ingin lebih mengenal Jhonlin Group lebih dekat, seperti yang disampaikan Mansyah, salah seorang masyarakat dari Banjar Baru, “Saya sering mendengar tentang Jhonlin Group, partisipasi mereka dalam pembangunan daerah layak ditiru oleh perusahaan lain. Dan, pada kesempatan ini saya jadi lebih banyak tau, ternyata Jhonlin Group memiliki banyak unit usaha, semoga Jhonlin Group bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Tanah Bumbu”. Lain hal disampaikan Turi, warga Pagatan, “Saya banyak tau tentang JG dari majalah Jhonlin dan Jhonlin Radio, jadi tau kalau Jhonlin telah melakukan banyak hal untuk kesejahteraan karyawan, masyarakat dan pembangunan daerah”.
